Mekanisme Penyerapan Unsur Hara

Baca juga : Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Alternatif Unsur Hara

Aliran masa memiliki arti bahwa ion dan bahan lain larut bersama aliran larutan air ke akar tanaman akibat transpirasi tanaman. 

Pergerakan massa air ke akar tanaman akibat langsung dari serapan massa air oleh akar tanaman terikut juga terbawa unsur hara yang terkandung dalam air tersebut. 

Peristiwa tersedianya unsur hara yang terkandung dalam air ikut bersama gerakan massa air ke permukaan akar tanaman.

Difusi memiliki arti perpindahan dari kadar tinggi tinggi ke tempat lain yang memiliki kadar rendah. Tanaman menyerap ion dari sekitar bulu akar sehingga di sekitar akar kadarnya rendah. 

Terjadinya perpindahan ion disebabkan oleh konsentrasi ion disekitar bulu akar menjadi rendah karena diserap oleh akar yang kemudian diteruskan ke organ tanaman yang lain.

Selain melewati akar penyerapan dapat dilakukan melalui daun yang umumnya melalui stomata. Hara yang diperlukan tanaman dalam bentuk gas, seperti SO2, NH3, dan NO2 dapat masuk lewat daun terutama lewat stomata. Marschner (1986) menduga bahwa selain unsur hara diserap melalui stomata, penyerapan unsur hara juga dapat melalui ektodesmata. 

Baca juga : Jerami Padi, Alternatif Unsur Hara Tanaman

Dalam penelitiannya juga menyebutkan bila sulfur yang diberikan lewat daun atau bagian atas tanaman akan lebih cepat diserap oleh tanaman daripada bila diberikan dalam bentuk SO4 pada akar.

Penyerapan hara lewat daun dibatasi oleh adanya dinding luar sel epidermis. Adanya dinding sel atau lapisan luar ini memiliki fungsi melindungi tanaman dari hilangnya air karena transpirasi, serta menjaga agar tidak terjadinya pencucian yang berlebihan atas larutan organik dan anorganik yang berasal dari daun.

Kecepatan penyerapan unsur umumnya menurun dengan bertambahnya umur tanaman. Keberadaan cahaya berpengaruh terhadap peningkatan temperatur dan penguapan.