Mohon tunggu...
nizami
nizami Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Jangan jahat sama kucing kampung, mungkin malaikat lagi nyamar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketenangan dan Kebenaran

23 November 2019   16:49 Diperbarui: 23 November 2019   16:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tau kamu pernah bersedih

Bahkan Jack Ma pun pernah sedih karena kemisikanannya

Einstein pernah diusir dari sekolahnya karena tidak sesuai peraturan sekolah


Lihatlah hari ini, tanpa sulap atau suap, mereka sudah bahagia

Mungkin Mahatma Ghandi sangat bijak hingga menyelesaikan 'peperangan' tanpa 'pembalasan'
Tapi, siapa yang sanggup menggantikan tutur bijaknya, hari ini?

Kata terbatas oleh ruang
Bisa jadi ruang pikir lawan bicaramu tidak sama, terjadilah konflik
Bisa juga ruang hubungmu dan calon istrimu sendiri yang tidak bersedia mengikuti akal sehatmu, terjadilah kepergiannya
Atau mungkin ruang waktu, dia yang kau cinta, sangat ingin kau beri tutur kata melalui telefon, mati, lima menit sebelum kau menelfon nya


sudahlah, kita hidup sebentar, jika takdir memberimu jeruk, tapi kamu berharap apel, buatlah jus jeruk, jangan kesulitan demi apel

Kata orang bijak disebuah seminar.

Aku pikir tak semudah itu.
Ah, sudahlah, yang penting, aku tidak merasa diriku penting, tapi menjadi orang baik untuk semuanya adalah yang terpenting, lalu ia pergi meninggalkan seminar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun