4. Menghadapi Kritik dan Penilaian Orang Lain
Salah satu bagian yang paling relevan dalam kehidupan mahasiswa adalah bagaimana kita menghadapi kritik dan penilaian orang lain. Dalam dunia akademik maupun sosial, kita sering kali menjadi objek penilaian baik dari dosen, teman, maupun keluarga. Terkadang, kita merasa terbebani oleh ekspektasi orang lain yang tak terucapkan.
Namun, dengan filosofi Stoisisme yang diajarkan dalam Filosofi Teras, kita diajarkan untuk tidak terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Selama kita tahu bahwa kita telah berusaha sebaik mungkin, maka itu sudah cukup. Tidak ada gunanya membiarkan kritik atau penilaian orang lain merusak kedamaian pikiran kita.
5. Mengapa Filosofi Teras Cocok Dibaca Mahasiswa
Buku ini sangat relevan bagi mahasiswa karena ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan banyak contoh yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca Filosofi Teras, mahasiswa tidak hanya belajar tentang filosofi kuno, tetapi juga belajar bagaimana menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan modern yang penuh dengan tekanan dan tantangan.
Buku ini mengajarkan kita untuk menerima diri sendiri, menghargai proses, dan berhenti terlalu keras pada diri kita. Dengan demikian, mahasiswa bisa lebih siap dalam menghadapi masa depan tanpa harus terus menerus terjebak dalam kecemasan yang tidak perlu.
Filosofi Teras bukan hanya sekadar buku yang membahas filsafat. Buku ini adalah panduan hidup bagi mahasiswa yang sedang berjuang dengan tekanan sosial, kecemasan akan masa depan, dan ketakutan akan kegagalan. Membaca buku ini sebelum lulus kuliah bisa menjadi langkah awal untuk mempersiapkan mental yang lebih sehat dan siap menghadapi dunia yang lebih luas setelah wisuda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI