Doktrin-doktrin firqoh murji'ah secara umum dapat disimpulkan:
- Penangguhan hukum pada orang islam yang berdosa besar atau kecil sampai hari akhirat dan hanya allah yang berhak menghukumnya.
- Menunda soal siksaan seseorang di tangan tuhan, yakni jika tuhan mau mamaafkan, dia akan langsung masuk surga, jika tidak maka sebaliknya dia akan masuk neraka.
- Tidak boleh mengkafirkan seseorang, walau melakukan dosa besar selama masih memeluk islam dan mengucapkan dua kalimah syahadat.
- Iman sebagai aqidah terletak didalam hati (batin).
- Dosa dan maksiat tidak menghilangkan iman seseorang. Ia masih mu'min dan berhak masuk surga.
        Golongan ekstrim dalam murji'ah terbagi menjadi empat golongan yaitu:
- Al-jahmiyah, kelompok jahm bin shafwan dan para pengikutnya, berpandangan bahwa orang yang percaya kepada tuhan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan, tidaklah menjadi kafir karena iman dan kufur bertempat didalam hati, bukan pada bagian lain dalam tubuh manusia
- Shalihiyyah, kelompok Abu Hasan Ash-Shalihi, berpendapat bahwa iman adalah mengetahui tuhan, sedangkan kufur tidak tahu tuhan.
- Yunisiyah dan Ubaidiyah, kelompok Yunus bin Aun An Numairi, berpendapat bahwa melakukan maksiat atau perbuatan jahat tidaklah merusak iman seseorang.
- Ghasaniyah, kelompok Ghassan Al-Kufi, jika seseorang mengatakan "saya tahu tuhan melarang makan babi, tetapi saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah kambing ini" maka orang tersebut tetap mukmin, bukan kafir.
"Semoga bermanfaat"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!