Mohon tunggu...
Rizqi ilahi
Rizqi ilahi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

mencoba memahami

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akhlaqul Karimah

27 Oktober 2021   13:56 Diperbarui: 27 Oktober 2021   14:07 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen wisuda angkatan (dokpri)

2) Tingkat Konvensional

mayoritas remaja dan orang dewasa cenderung pada tingkat kedua yakni moralitas konvensional. Standar di tingkat menengah ini berdasarkan pada adat istiadat dimana dia tinggal. Yang dimana orang dewasa mulai menginternalisasi standar moral namun tidak perlu mempertanyakannya.

  • tahap Hubungan Interpersonal yang Baik. Moralitas terbentuk dari melihat orang sekelilingnya, seperti kelurga maupun komunitas sehingga bisa menjadi anggota yang baik.
  • Tahap Menjaga Tatanan Sosial . Pada tahap ini Individu menjadi lebih sadar akan adanya hukum masyarakat pada skala yang lebih luas. Akibatnya, mereka menjadi peduli buat mematuhi hukum dan menjaga ketertiban sosial.

3) Tingkat Pasca Konvensional

Pada tingkat perkembangan moral tertinggi , mereka mulai mempertanyakan apakah yg mereka lihat di sekitar mereka baik.

  • Tahap Kontrak Sosial dan Hak Individu . Pada tahap ini termasuk masa kematangan moral yg relatif tinggi. Individu yang berada di masa ini menyadari akan adanya perbedaan pendapat dan dimasa ini aturan itu bisa berubah jika hal tersebut lebih baik bagi semua pihak.
  • Tahap Prinsip Universal . Pada tahap ini individu mengembangkan prinspi moral mereka sendiri walaupun itu bertentangan. Prinsip-prinsip ini harus diterapkan di setiap individu secara setara.

Peran orangtua sangatlah penting dalam menerapkan pendidikan moral pada kehidupan sehari hari si buah hatinya, lalu cara apa sih yg cocok dilakukan bunda yanda untuk menanamkan nilai moral pada anak. Yuk kepoin beberapa caranya dibawah ini.

  • Kenalkan nilai-nilai agama, seperti membiasakan doa sebelum makan, tidur dan sebelum aktifitas lainnya, ajarkan sholat, ajarkan adab cara berdoa yang baik.
  • Mulai dari hal yang kecil, Seperti membiasakan untuk berkata "minta tolong"  ketika meminta bantuan, membiasakan "salam" saat bertemu orang, membiasakan berkata "maaf" ketika melakukan kesalahan, membiasakan senyum ketika bertemu orang lain dan membiasakan anak untuk mengatakan "terimaksih" ketika ada orang yang sudah membantunya.
  • Ajarkan kejujuran, bunda yanda bisa memberikan penjelasan bahwa kejujuran itu sangat indah dari pada berbohong. Karena dengan kejujuran hidup kita akan lebih damai, aman dan bahagia, namun sebaliknya jika kita berbohong kita akan selalu khawatir, resah, takut akan kebohongan yang telah ditutupi malah terbongkar. Padahal semua itu akna terbongakar, Seperti pepatah "sepintar-pintar bangkai ditutupi akan tercium juga".
  • Melatih sikap tanggung jawab. Seperti membiasakan meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan dan disitulah bunda yanda bisa menjelaskan juga bahwa meminta maaf itu bentuk tanggung jawab atas apa yg telah dia perbuat.
  • Tanamkan kedisiplinan. Seperti mengajak anak bangun pagi hari, membiasakan sholat tepat waktu, mengajarkan anak disiplin dalam segala hal, baik itu belajar, makan, tidur, sekolah dan kegiatan-kegiatan lainnya
  • Ajaklah bergaul dengan orang lain, karena dengan bergaul dengan orang lain anak akan terbiasa berinteraksi dengan orang lain dan disitulah anak akan mulai tau cara saling menghargai sesamanya.

Semoga Bermanfaat....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun