Mohon tunggu...
Rizoelart
Rizoelart Mohon Tunggu... Seniman

saya seniman dari Cianjur saya terobsesi dengan ekspresi emosional dan kebebasan, namun itu bisa dicapai melalui seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

seni dan empati di masa kekacauan

24 Juni 2025   02:26 Diperbarui: 24 Juni 2025   02:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, sebelum medan perang meluas.

Sebelum langit dipenuhi lagi oleh drone dan dentuman bom , rudal,
sebelum berita ini kehilangan wajah manusia,
aku ingin menulis ini, sebagai seniman, sebagai manusia juga.

Jika kamu adalah penulis, tulislah.
Jika kamu adalah pelukis, lukislah.
Jika kamu adalah pembuat film, rekamlah.
Jika kamu adalah konten kreator, refleksikanlah realitas masyarakat.
Jika kamu adalah penggiat media sosial, sebarkan pesan perdamaian.


Dan kalau satu satunya yang bisa kamu lakukan adalah berdoa itu pun sudah cukup.

Di masa kekacauan, seni adalah senjata paling sunyi,
tapi juga yang paling jujur.
Dan mungkin, satu-satunya hal yang tersisa
untuk mengingatkan kita bahwa kita masih manusia.

my artwork
my artwork

Seni Adalah Napas Terakhir Kemanusiaan

Di tengah suara tembakan, kadang hanya satu lukisan bisa menghentikan langkah dunia.
Kadang, satu bait puisi bisa menusuk lebih dalam daripada peluru.
Seni tidak bisa menghentikan perang, mungkin. Tapi ia bisa menjaga agar hati kita tidak mati sepenuhnya.

Ketika manusia saling membenci, seni mengajarkan kita untuk melihat wajah di balik luka.
Ketika politik membungkam, seni tetap bicara.

Bukan karena seni lebih kuat, tapi karena seni lebih jujur.
Ia tidak bicara untuk kekuasaan. Ia bicara untuk kebenaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun