Mohon tunggu...
Rizky Satrio Rahardjo
Rizky Satrio Rahardjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 21107030101

Yaaa Gituu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Virus Cacar Monyet Telah Menyerang di Berbagai Negara, Begini Sejarahnya

26 Mei 2022   14:46 Diperbarui: 26 Mei 2022   14:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Img Source: detik.com

Virus cacar monyet telah merebak ke berbagai belahan dunia. Setelah masyarakat dunia disibukkan oleh pandemic Covid-19, lagi-lagi kita harus menghadapi virus baru yaitu virus cacar monyet atau disebut virus monkeypox.

Virus cacar monyet ini telah dilaporkan dari empat negara, Amerika Serikat, Inggris, Portugal, dan Spanyol.

Virus cacar monyet merupakan virus zoonosis atau virus yang ditularkan dari hewan ke manusia dengan gejala seperti yang terjadi pada pasien campak. Virus dengan DNA beruntai ganda ini termasuk ke dalam genus Orthopoxvirus dari keluarga Poxviridae.

Gejala yang timbul ketika kita terdampak cacar monyet adalah demam dan ruam kulit yang melepuh menjadi lenting. Namun dibeberapa kasus gejala cacar monyet ini dibarengi dengan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.

Cacar monyet ini bisa sembuh dengan sendirinya. Biasanya cacar monyet akan menyerang kurang lebih selama 14-21 hari. Namun kasus pada anak-anak biasanya lebih parah.

Jika kita menengok kebelakang, virus ini sudah pernah muncul pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo yang menyerang anak laki-laki berusia 9 tahun.

Bukan hanya di Republik Kongo saja, namun sejak 1970-an banyak negara-negara yang terjangkit virus cacar monyet ini. Ada 11 negara seperti Afrika- Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Pantai Gading, Liberia, Republik Kongo, Siera Leone, dan Sudan Selatan.

Sekitar tahun 1996 hingga 1997, virus ini menjangkit manusia dengan rasio yang bisa dibilang tinggi.

Pada tahun 2003, virus ini menginfeksi Amerika Serikat. Terjangkitnya orang-orang Amerika Serikat ini dikaitkan dengan kontak langsunv dengan anjing peliharan yang terinfeksi. Dikabarkan anjing tersebut sebelumnya telah kontak langsung dengan tikus berkantung Gambia dan dormice yang diimpor dari Ghana.

Pada tahun 2018 cacar monyet menyerang Inggris dan pada 2019 menyebar hingga Singapura. Tahun 2021 tepatnya pada Bulan Juli dan November, Amerika Serikat Kembali diserang oleh virus cacar monyet ini. Dan terakhir pada Mei 2022, beberapa kasus cacar monyet diidentifikasi di beberapa negara non-endemik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun