Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer, Stock Enthusiast

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Realistis Indonesia Keluar AFF, Masuk EAFF, atau Tetap Bertahan di AFF?

26 Juli 2022   18:17 Diperbarui: 26 Juli 2022   18:48 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rabbani Tasnim Siddiq (kanan) dan rekannya berselebrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jika Indonesia benar-benar pindah dari AFF ke EAFF, tentunya ada plus dan minusnya.

Pindah ke EAFF membuat Indonesia berkesempatan untuk meningkatkan kapabilitas dan level permainan.

Mengingat EAFF dihuni sejumlah negara yang mempunyai tradisi kuat dan pengalaman berkompetisi di kancah regional maupun dunia.

Sebut saja Jepang dan Korea Selatan, keduanya merupakan negara langganan Piala Dunia mewakili EAFF.

Saat ini, EAFF beranggotakan 10 negara. Dari 1o negara, hanya sembilan yang aktif di FIFA, Federasi Sepakbola Internasional.

Minus Kepulauan Mariana Utara yang belum memperoleh izin bergabung ke FIFA.

9 negara anggota EAFF itu diantaranya Jepang, Korea Selatan, China, Korea Utara, Hong Kong, Taiwan, Makau, Mongolia dan Guam.

Berdasarkan data peringkat FIFA per 25 Juli 2022, Indonesia bercokol pada peringkat 155 dunia.

Sementara itu, Jepang menempati peringkat 24, Korea Selatan (28), China (78), Korea Utara (112), Hong Kong (145), Taiwan (157), Makau (182), Mongolia (184) dan Guam (205).

Data ini membuat Indonesia menjadi tim medioker, sebab berada di peringkat enam dari sembilan anggota EAFF.

Mau tidak mau, Indonesia harus menggenjot kualitas permainan sebagai cara membuka peluang untuk juara kompetisi EAFF maupun impian lolos ke Piala Dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun