Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jakarta Pilih Jalan Berbeda: Edukasi dan Ruang Positif Gantikan Barak Militer

19 Mei 2025   07:09 Diperbarui: 19 Mei 2025   07:09 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jakarta mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi siswa yang nakal (Sumber: Suara. com)

Pendekatan ini menekankan pada pencegahan dan pemberdayaan, bukan penghukuman. Pemprov percaya, ketika ruang tumbuh tersedia, kenakalan remaja bisa ditekan secara alami.

Sementara Itu di Jawa Barat...

Sebaliknya, di Jawa Barat, program barak militer sudah mulai diterapkan. Meski berada di bawah pengawasan militer, KDM menegaskan bahwa program ini bukan hukuman. Kegiatan belajar tetap berlangsung dengan guru dari sekolah, kehadiran psikolog, guru bimbingan konseling, bahkan ustadz yang rutin memberikan ceramah motivasional. Berbagai pihak memberikan tanggapan terhadap program ini. Kepala Pusat Kajian Opini (PCO), Hasan Nasbi, menyarankan evaluasi menyeluruh terhadap dampak jangka panjangnya. Menteri HAM Natalius Pigai bahkan membuka kemungkinan program ini diterapkan secara nasional jika terbukti efektif. Namun, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro memberi catatan kritis: mengirim siswa ke barak militer dinilai tidak sejalan dengan prinsip-prinsip pembinaan anak dan hak asasi manusia.

Dua Pendekatan, Satu Tujuan

Baik Jakarta maupun Jawa Barat memiliki tujuan yang sama yaitu menata kembali arah masa depan anak-anak bangsa. Namun, keduanya menempuh jalan yang berbeda. Jakarta percaya bahwa anak muda bukan untuk dihukum, tetapi untuk difasilitasi dan diberdayakan. Dengan menempatkan mereka dalam ruang-ruang yang aman, produktif, dan inspiratif, Jakarta ingin membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari kepercayaan terhadap potensi setiap individu muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun