Lapangan Kerja: Terdapat lebih dari 10 juta Gen Z yang saat ini menganggur. PHK massal makin memperburuk kondisi. Lulusan perguruan tinggi pun kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai.
Jaminan Sosial: Perlindungan sosial untuk lansia dan masyarakat miskin masih sangat minim. Ketimpangan semakin tajam, dan kelas menengah yang dulunya jadi tumpuan kini justru mulai jatuh miskin.
Jika kita bercermin pada negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, mereka memang berhasil memanfaatkan bonus demografi, namun kini harus menghadapi tantangan aging population. Bedanya, mereka telah lebih siap secara sistem dan kebijakan. Sebaliknya, negara-negara seperti Brasil dan Afrika Selatan justru gagal karena kebijakan pemerintahnya tidak berpihak dan minim eksekusi. Indonesia kini berada di persimpangan jalan: menuju kejayaan atau jatuh ke jurang bencana demografi. Apakah ini karena anak mudanya kurang motivasi? Atau karena kebijakan negara yang tidak berpihak dan cenderung salah arah?
Kepada bapak Wakil Presiden, barangkali sudah saatnya bukan hanya memberi motivasi di media sosial, tapi juga membuat video ulang yang menjelaskan secara konkret bagaimana langkah kebijakan yang akan diambil untuk memanfaatkan bonus demografi ini? Rakyat butuh janji yang dijalankan, bukan hanya sekadar kata-kata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI