Mohon tunggu...
Ky
Ky Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Menulis untuk membaca, membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Pensil dalam Kotak Krayon Warna-warni

4 Oktober 2020   00:36 Diperbarui: 4 Oktober 2020   00:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selamat malam Tuhan yang maha penyayang. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku menyampaikan suatu permintaan. Aku ingin menjadi sebuah krayon kecil warna warni. Boleh kan? Warna apa saja aku tak keberatan. 

Aku sudah tak tahan menjadi sebuah pensil dalam kotak krayon cantik ini.  Aku tak diambil ketika mereka mewarnai.  Aku lebih kaku,  gelap dan tajam dibanding yang lainnya.

Tuhan, Engkau menciptakanku sesuai kehendakMu. Tapi bolehlah pertimbangkan juga permintaanku. Aku ingin berhenti jadi pensil dalam sebuah kotak krayon warna warni.  

Tuhan yang baik,  akan ku beri kado kecil untuk Tuhan yang ku warnai sendiri kalau aku sudah jadi krayon.  Aku janji.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun