Mohon tunggu...
Rizky ] Fierlana 
Rizky ] Fierlana  Mohon Tunggu... -

Terus Belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kandungan Propana Nusagaz 80%, EWI: Pemerintah Harus Jelaskan Ini

30 November 2017   20:27 Diperbarui: 30 November 2017   20:33 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Energy Watch Indonesia (EWI) meminta Pemerintah menjelaskan kepada publik apakah LPG merk Nusagaz yang diluncurkan oleh VIVO Energy Indonesia itu sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Nomor 2652.K/10/DJM.T/2009 Lampiran ke II tentang Standar dan Mutu LPG jenis Propana.

"Informasi yang kami dapat, Nusagaz kandungan Propananya 80%, dan itu sangat berbeda dengan LPG Pertamina yang menggunakan Propana 50% dan Butane 50%. Bedanya tentu di tingkat pengapian dan panas serta warna apinya," katanya di Jakarta, Kamis (30/11).

Menurut Ferdinand, penjelasan Pemerintah tentang hal ini perlu disampaikan agar masyarakat tidak mengambil kesipmpulan sendiri-sendiri. "Kalau tidak segera dijelaskan secara transparan, masyarakat bisa berpikir wajar saja jika harga Nusagaz lebih murah," tukasnya.

Selain itu, kata dia, Pemerintah seharusnya juga memikirkan dampak kehadiran pemain baru terhadap bisnis Pertamina. "Yang menjadi pertanyaan, sudahkah pemerintah memikirkan dampaknya terhadap bisnis Pertamina? Jika tidak diperhitungkan, maka dengan sangat berat hati kami mencurigai Jonan sadar atau tidak sadar sedang melemahkan Pertamina dengan kebijakannya," ketusnya.

"Mumpung moment resufle sudah dekat, sebaiknya pak Jonan diresufle dan diganti. Karena kebijakannya bisa membuat Pertamina hancur," tambah dia.

Menurutnya, jika Pertamina terganggu maka hal itu pasti akan berdampak pada stabilitas nasional karena akan terganggu melaksanakan distribusi BBM kebutuhan nasional. "Semua tentu paham apa yang akan terjadi jika suplay BBM nasional terganggu, maka akan terjadi kekacauan secara besar-besaran," tukasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengapresiasi dan menghormati kehadiran VIVO di bisnis LPG setelah selama ini Pertamina sendiri sebagai pemain tunggal yang menyediakan LPG kebutuhan rumah tangga dalam bentuk tabung. "Kehadiran VIVO akan menyemarakkan persaingan di bisnis ini sehingga patut kita hargai dan hormati. Kami ucapkan selamat kepada VIVO atas peluncuran produk barunya Nusagaz," tutup Ferdinand. 

Sumber: realita.news

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun