Tangerang - Sampai hari ini, Kegiatan belajar mengajar  (KBM) melalui system daring atau online saat ini tengah gencar, diterapkan sekolah dan perguruan tinggi di masa wabah virus corona. Ini diterapkan untuk menghindari tatap muka, dan berkurumun dikelas yang justru mempermudah penyebaran virus covid-19.
Namun tak jarang mahasiswa menemui kendala ketika menjalankan kuliah secara online. Seperti yang diungkapan oleh mahasiswa yang akrab dipanggil Gerry, dia mengaku mengalami kesulitan dalam mengalami perkuliahan online.Â
"Kesulitan si pasti ada, selain karena terkendala jaringan internet yang lelet, terkadang sering merasa tidak focus pada saat kbm daring  dan pada materi yang dipelajari secara daring membuatnya gagal paham." Kata Gerry, Larangan, Tangerang, Minggu (6/6/2021).
Dia menambahkan, Sebenarnya ada jalan keluar lain jika internet nya lelet, seperti mengikuti kuliah daring dari Caf atau tempat ada wifinya yang lebih deket dari rumahnya, Tetapi akhirnya akan lebih mahal karena harus membeli minuman atau cemilan.
Gerry berharap semoga di tahun ini sudah bisa melakukan kuliah secara offline (tatap muka). Ia mengaku ingin kembali merasakan euforia perkuliahan.Â
"Kalau online kaya bukan kuliah, kayak belajar biasa nontonin layar, terus pengen ketemu dan nongkrong lagi temen-temen." Tutup Gerry.