Mohon tunggu...
Rizky Aji Saputra
Rizky Aji Saputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka sains dan ingin Jadi pengusaha

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membangun Bisnis Online Untuk Para Difabel

24 Desember 2014   23:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419410767975430209

[caption id="attachment_385642" align="aligncenter" width="300" caption="Bapak Waluyo, Salah satu penyandang disabilitas yang kini menjadi pengusaha madu"][/caption]

Dengan kehidupan yang semakin modern menuntut setiap orang memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi yang semakin maju. Kini proses jual beli mulai beralih menuju sistem online yang dirasa lebih mudah dan barang dagangan yang semakin bervariasi. Pasar online pun kian hari kian menjamur karena setiap pedagang melihat prospek yang cerah di pasar online ini. Melihat perkembangannya kini, ada keinginan untuk memberikan sedikit tenaga dengan mendirikan bisnis online untuk memasarkan produk para penyandang disabilitas di Yogyakarta khususnya Kecamatan Ngaglik, di daerah ini jumlah penyandang disabilitas ada 30-an yang bergabung dalam pengajian difable dan semua bergerak di bidang usaha yang berbeda, ada yang sebagai pembuat alat bantu untuk difable, pembuat dompet, tukang jahit, penjual madu dan lain-lain. Tujuan online shop ini adalah membantu para pengusaha difable tersebut dalam pemasaran agar menjadi lebih mudah.

Mari kita sedikit mengenal penyandang disabilitas, yaitu orang yang sedikit kurang beruntung dikarenakan keterbatasan dalam hal fisik maupun mental. Di tengah kekurangannya itu sesungguhnya terdapat kelebihan tersendiri yang jika diasah dengan benar akan menjadi keunggulan. Akses untuk penyandang disabilitas kini ternyata masih kurang maksimal di dalam masyarakat, inilah yang menjadi perhatian khusus untuk mewujudkan penyandang disabilitas yang inklusif. Salah satu cara untuk membantu dalam proses inklusif ini adalah pembuatan online shop menggunakan paket internet gratis unlimited dari indosat.

Jika melihat di daerah Ngaglik yang notabene terdapat banyak difable yang membuat bermacam barang produksi. Untuk itu perlu melakukan sesuatu yang dapat membantu dalam proses pemasaran barang yang dibuat, maka online shop menjadi salat satu alternatif yang sangat sesuai dengan perkembangan zaman. Tidak banyak memang yang dapat dilakukan jika hanya dengan mengandalkan sosial media, maka pembuatan bisnis online ini juga akan menggunakan website berbayar agar pembeli menjadi lebih percaya terhadap barang yang dibeli. Di dalam website juga akan tertera aktivitas-aktivitas produksi para penyandang disabilitas agar pengunjung mengetahui kerja keras bagi orang-orang yang menurut masyarakat umum ini hanya dapat menanti belas kasihan orang lain.

Keuntungan dan manfaat yang diberikan ini harapannya dapat berkesinambungan dan terus menyesuaikan permintaan pasar dan kemajuan teknologi. Karena sejatinya penyandang disabilitas tidak ingin dikasihani, tetapi mereka ingin diberik sedikit kesempatan untuk membuktikan diri bahwa mereka pun mampu berkarya dan menjadi kaya dengan usaha di atas kaki sendiri tanpa perlu dikasihani. Contoh pengusaha difable di Ngaglik yang kini sudah cukup sukses setelah jatuh dalam bisnis berkali-kali adalah bapak Waluyo, beliau berkeliling Yogyakarta untuk menjual madu dan kini telah memiliki kurang lebih 700 pelanggan yang senantiasa membeli madu hutan raya miliknya. Perlu diketahui juga bahwa kini penyandang disabilitas di Indonesia tidak dapat dikatakan  hanya segelintir, karena faktanya pada tahun 2011 saja 15% dari jumlah rakyat Indonesia adalah penyandang disabilitas.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun