Mohon tunggu...
Rizkya Bunga
Rizkya Bunga Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Budalo malah tak dudui dalane metu kono belok kiri lurus wae

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Self Management Aud

1 November 2018   20:49 Diperbarui: 1 November 2018   20:50 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut Mahoney dan Thoresen mengatakan self management berkenaan dengan kesadaran dan keterlampilan untuk mengatur keadaan sekitarnya yang mempengaruhi tingkah laku individual. 

Yang dimakdus dari sini yakni perubahan prilaku self management merupakan salah satu dari penerapan teori modifikasi prilaku dan merupakan gabungan teori bahavioristik dan teori kognifit sosial. Hal ini  dapat menekan hal baru dalam membantu  konseli menyelesaikan masalah karena didalam teknik ini menekankan pada konseli untuk mengubuhn tingkah laku yang dianggap merugikan orang lain atau yang sebelumnya menekankan pada bantuan dari orang lain.

Beberapa Aspek dari prosedur Self Management menurut Yates  yakni sebagai berikut:

1. antecedent adalah pengontrolan reaksi terhadap sebab-sebab atau pikiran dan perasaan yang memunculkan respon

2.  consequence yakni diartikan dari pengontrolan reaksi terhadap suatu tujuan prilaku, prikiran,dan perasaan yang ingin dicapai. Jadi kita harus memberi tahun kan kepada anak usia dini seumpama mereka menginginkan sesuatu mereka harus berbuat baik atau mereka bisa menukarkan bintang yang ditentukan kedua orang tuanya atau guru mereka.

3.  Cognitive techniques diartikan perubahan pikiran, prilaku dan perasaan. Yang dimaksud dari ini adalah kita harus tau presaan mereka atau mood mereka jadi ita harus mempunyai komunikasi dengat baik sebagai orang tua dan anak.

4.  Affective techniques yang diarikan perubahan emosi secara langsung. Misalnya anak usia dini berrantem dengan teman kelasnya si anak tersebut harus kita bekali saran-saran yang baik pukulan pertama dan kedua mereka harus mengasih taukan kepada bu guru atau orang disekitar anak supaya mereka tidak boleh mengulangi lagi semisal guru tersebut tidak merespon baru pukulan ketiga si anak memukul balik atau disebut menjaga dirinya sendiri. Supaya mereka tidak saling memukul dan langsung minta maaf kepada temannya. Emosi bagi anak usia dini sangatlah rentang untuk memukul atau lawan ejek kepada temen sabanyanya.

dari sinilah kita harus tau apa yang dimakdus dari self management, kita juga bisa ajarkan kepada anak usia dini atau kita terapkan sosialisasi untuk ibu-ibu atau warga yang belum tau menjadi tau. kita saling tukar pikiran atau sering-sering. kita terapkan untuk anak usia dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun