Mohon tunggu...
Rizky Hidayat
Rizky Hidayat Mohon Tunggu... Ilustrator - Perluas Sudut Pandang, Persempit Memandang Sudut.

Ghostwriter

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ayat-Ayat Tentang Peristiwa-Peristiwa Besar di Bulan Ramadan

28 April 2021   23:57 Diperbarui: 29 April 2021   00:08 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masjidil Haram dan Kota Makkah | Ilustrasi gambar: republika.co.id

Alhamdulillahirabbil Alamin, telah sampailah kita pada pembahasan seputar ayat-ayat yang menjelaskan tentang Ramadan.

Sebelumnya, mari pertama-tama kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya sehingga kita tetap diberi waktu untuk hidup di dunia ini dalam keadaan yang beriman dan berpegang teguh pada perintah-Nya.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam, suri tauladan bagi umat manusia yantg telah menunjukkan jalan dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni Ad Dienul Islam.

Jama'ah Kompasiana yang dirahmati oleh Allah, tidak terasa kita sudah memasuki hari ke 16 di bulan Ramadan tahun 1442 Hijriyah ini. Atau dalam kalkulasi tantangan menulis, sudah memasuki samber 2021 hari 15.

Ramadan adalah bulan yang mulia, yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di muka Bumi ini. Sebab, pada bulan ini di dalamnya terkandung banyak peristiwa-peristiwa besar yang tertuang dalam tinta sejarah dan peradaban dunia Islam.

Beberapa peristiwa itu akan coba kita bahas satu persatu disini.

Pertama, Peristiwa Turunnya Wahyu Pertama Kepada Muhammad

Pada pembahasan yang pertama ini, sudah jelas merupakan peristiwa titik balik peradaban Islam, dimana Allah Azza Wa Jalla mengangkat Muhammad menjadi seorang Rasul adalah terjadi di bulan Ramadan tepatnya ketika malam 17 Ramadan.

Kapan kira-kira malam 17 Ramadan itu? Jawabnya ialah hari ini jika dihitung berdasarkan kalender Hijriyah 1442.

Peristiwa ini dinamakan dengan peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Muhammad SAW. Pada peristiwa ini, melalui perantara Malaikat Jibril, Muhammad diberi wahyu pertama Surat al-Alaq ayat 1-5 ketika sedang menyendiri atau mengasingkan diri di Gua Hiro. Isi kandungan dari wahyu pertama ini berisi tentang Iqra' (membaca).

Iqra' (Bacalah Ya Muhammad) Bismirabbik (Dengan menyebut nama Rabbmu) Alladzi Kholaq (Yang Maha Pencipta)

Kedua, Peristiwa Nuzulul Qur'an

Kedua, selain dikenal sebagai peristiwa turunnya wahyu pertama Allah kepada Muhammad, ternyata di bulan Ramadan ini juga menjadi peristiwa-peristiwa penting turunnya wahyu Al-Qur'an secara berangsur-angsur.

Dalam istilah Arab, turun yang dimaksud disini ialah kata sifat dari turun (Indzal) sehingga peristiwanya disebut 'Nuzulul Qur'an'.

Dijelaskan oleh Allah dalam firmannya pada Surat al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

Syahru Romadlonnaladzi Unzila Fihi Qur'anu, Hudalinnasi Wa Bayyinati Minal Huda Wal Furqon ...

Artinya: "Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan (bukti) penjelasan-penjelasan mengeni petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang bathil)".

Selain ayat ini pula, dijelaskan bahwa Kitabullah (Al-Qur'an) diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan penjelasan yang tertuang pada Surat al-Qadr.

Serta uniknya, ada satu peristiwa lainnya yang jarang dibahas ialah terkait diangkatnya Jibril sebagai Sayyidul Malaikat atau Pemimpin Para Malaikat.

Dalam literatur lainnya, istilah Sayyidul Malaikat hanya dibahas dua kali atau hanya dua yang pernah menyandang gelar ini. Yaitu, malaikat Jibril dan malaikat Azazil (yang kelak menjadi Iblis).

Ketiga, Perintah Berpuasa

Di antara peristiwa-peristiwa besar lainnya, peristiwa akan perintah berpuasa (bagi orang-orang yang beriman) juga terjadi di bulan ini.

Dengan firman Allah yang di abadikan pada Surat al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

Yaa Ayuuhaladzi Na Aamanu Kutiba Alaikumuss Siyyam Kama Kutiba Alalladzina Min Qoblikum La Allakum Tattaqun..

Yang artinya: "Hai Orang-Orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Dari penjelasan ayat diatas, mengindikasikan bahwa perintah berpuasa adalah terjadi di bulan Ramadan menurut dakwah yang di ajarkan oleh Rasulullah.

Namun tidak dipungkiri ketika masa sebelum dakwah Rasulullah Muhammad, perintah untuk berpuasa juga dilakukan di bulan-bulan Ramadan pada Rasul sebelum Muhammad.

Keempat, Peristiwa Perang Badar

Di antara peristiwa besar yang lain, juga sebagian Jumhur Ulama menyepakati pada akhirnya penetapan Nuzulul Qur'an terjadi di malam 17 Ramadan adalah salah satunya dikarenakan faktor peristiwa ini.

Pada tahun hijrah kedua Rasulullah, terjadi yang namanya peristiwa perang pertama yang dilakukan oleh umat Islam dengan orang-orang Quraisy. Peristiwa ini diabadikan dengan nama Perang Badar, dan terjadi di bulan Ramadan pada 17 Ramadan.

Terabadikan pada Surat al-Anfal ayat 41 yang berbunyi:

"Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) di hari Furqaan, yakni hari bertemunya dua pasukan".

Hari bertemunya dua pasukan ini diketahui dalam sejarah sebagai peristiwa perang badar dan terjadi pada tanggal 17 Ramadan tahun 2 Hijriyah.

Kelima, Peristiwa Fathu Makkah

Peristiwa yang kelima juga merupakan peristiwa yang tidak kalah pentingnya, dimana terjadinya Fathu Makkah atau penaklukan Kota Makkah. 

Penaklukan ini oleh banyak pakar sejarawan yang menuliskan tentang peristiwa penaklukan ini terjadi tanpa ada satu titikpun pertumpahan darah. Peristiwa ini terjadi di bulan Ramadan tepatnya pada 10 Ramadan tahun 8 Hijriyah.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini ialah tentang besarnya akhlak Nabi Muhammad yang mau dengan ikhlas memaafkan segala kejadian yang pernah terjadi di antara dia dan para kaum Quraisy di masa Jahiliyah.

Menganggap semua derajat manusia itu sama meskipun diciptakan dari warna kulit yang berbeda, kelamin yang berbeda, suku, bangsa dan ras yang berbeda.

Ayat-ayat yang turun seiring peristiwa ini juga sangat banyak. Hanya saja satu perkataan terbaik yang pernah diucapkan oleh manusia terbaik yang pernah ada di muka Bumi ini ialah,

Nashbir Wa Laa Nu'aqib

Kami bersabar dan Kami tidak akan memberi sanksi (HR. Ahmad)

Diucapkan dihadapan ribuan umat muslim dan penduduk Makkah, yang kemudian menggetarkan hati dan jiwa mereka beserta orang-orang Musyrikin pada waktu itu hingga akhirnya mau menerima Muhammad.

Itulah ayat-ayat dan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi selama bulan Ramadan. Tentunya masih banyak lagi peristiwa besar lainnya yang terjadi yang tidak dapat saya ceritakan satu-persatu.

Mudah-mudahan peristiwa-peristiwa ini dapat menjadi inspirasi dan hikmah untuk selalu takwa dan berpegang teguh pada ajaran Islam dengan pedoman Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Ditulis oleh Rizky Hidayat

Alumni Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun