Mohon tunggu...
Riz Ky
Riz Ky Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dari kesalahan

Mahasiswa tadris ips iain jember 2019

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ontologi, Epistimonologi, dan Aksiologi Pendidikan

12 Maret 2020   23:13 Diperbarui: 10 April 2020   18:54 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

  *Pengertian Dan Hakikat Ontologi

Ontologi merupakan bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada, yang meliputi hakikat tujuan pendidikan, hakikat manusia sebagai subjek pendidikan yang ditekankan kepada pendidik dan peserta didik,dan hakikat kurikulum pendidikan.

Hakikat pendidikan merupakan suatu kajian yang cukup menarik, menurut mujamil Qamar bahwa hakikat pendidikan sulit untuk dirumuskan karna merupakan masalah yang transcendent,maka yang dapat dibicarakan dari hakikat pendidikan hanyalah transcendental(ciri atau sifat hakikat).

Pengertian pendidikan dapat dilihat dari dua sudut pandang , yaitu dari segi etimologi dan dari terminologi. Dalam Bahasa Inggris penunjukkan istilah pendidikan dengan istilah education. Sedangkan dalam Bahasa Arab, pengertian pedidikan sering digunakan pada beberapa istilah, di antaranya adalah; al-ta'lim,al-tarbiyah,dan al-ta'dib.Namun ketiga istilah tersebut memiliki makna tersendiri dalam menunjukkan pengertian pendidikan.

Kata al-ta'lim merupakan bentuk masdar dari kata'alama,yang berarti pengajaran yang bersifat pemberian atau penyampaian pengertian, pengetahuan  dan keterampilan. Kata al tarbiyah merupakan masdar dari kata rabba yang berarti mengasuh,mendidik, dan memelihara.

Secara terminologi,para ahli mendefinisikan pengertian pendidikan ada beberapa versi,yaitu: Menurut Ki Hajar Dewantoro kata "pendidikan" mempunyai arti sesuatu yang menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai warga negara dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya.

Anak didik (peserta didik) adalah makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan dan pertumbuhan menurut fitrahnya masing masing. Dalam pandangan modern, Anak didik tidak hanya dianggap sebagai objek atau sasaran pendidikan, melainkan juga harus diperlukan sebagai subjek pendidikan, dengan cara melibatkan mereka dalam memecahkan masalah dalam proses belajar mengajar.

*Pengertian Dan Metode Epistimologi Dalam Pendidikan

stilah epistimonologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu"episteme"yang berarti pengetahuan dan "logos" berarti teori. Dengan demikian, epistimonologi secara etimonologi berarti teori pengetahuan. Seluk beluk pengetahuan pendidikan mulai dari asal usul atau sumber pendidikan, metode membangun pendidikan, unsur unsur pendidikan, sasaran pendidikan, macam macam pendidikan dan sebagainya.

Asal usul pendidikan didasari suatu pemikiran bahwa ilmu adalah milik Allah, maka pendidikan juga berasal dari Allah. Allah sebagai pendidik yang pertama dan utama. Sebagaimana dalam QS. Al-fatihah ayat 2 dan al-Baqarah ayat 3. Manusia hanya menjadi perumus teori teori pendidikan dengam berbekal al-Quran dan al Sunnah. 

Dalam mengurai ajaran pendidikan islam, diperlukan metode epsitimonologi pendidikan. Berdasarkan inspirasi inspirasi pesan yang terkandung dalam al-Qur' an dan al Hadist serta pengalaman para ilmuan muslim ada lima macam metode yang digunakan untuk membangun pengetahuan tentang pendidikan, diantaranya;

- Metode rasional adalah metode memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pertimbangan-pertimbangan kebenaran yang dapat  diterima oleh akal

- Metode intuitif menurut Henry Bergson, adalah hasil dari evolusi pemahaman yang tertinggi.

-Metode dialogis dalam kajian metode epistimonology dalam membangun pendidikan yaitu dilakukan melalui karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan (tanya jawab antara dua orang ahli atau lebih berdasarkan argumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah).

- Metode komperatif adalah metode memperoleh pengetahuan pendidikan dengan cara membandingkan teori maupun praktik pendidikan.

-Metode kritik dalam kajian ini maksudnya adalah metode untuk menggali pengetahuan tentang pendidikan dengan cara mengoreksi kelemahan kelemahan suatu konsep atau aplikasi pendidikan.

*Pengertian Dan Nilai Aksiologi Pendidika

Aksiologi adalah cabang filsafat yang memgkaji tentang asas tujuan pemanfaatan pengetahuan atau cabang filsafat yang menyelidiki hakikat nilai, yang di tinjau dari sudut pandang kefilsafatan.

Nilai nilai dalam pendidikan merupakan hasil dedukasi dari sumber pendidikan yaitu al-Qur'an dan al-sunnah yang dapat dikembangkan untuk etika profeksi pengembangan dan penerapan ilmu pendidikan diantaranya: nilai ibadah, bagi pemangku ilmu pendidikan dan penerapannya merupakan ibadah. Sesuai dengan firman Allah" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. " (QS. Al- Dzuriyat ayat 56.)

KESIMPULAN

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk menolong peserta didik dengan jalan membimbing dan mengembangkan potensi dan kepribadian serta kemampuan dasar peserta didik untuk menuju kedewasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun