Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelap dan Angin

2 Desember 2020   07:10 Diperbarui: 2 Desember 2020   07:14 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya pohon diam membeku pasrah

Menyaksikan sekumpulan awan bergerak mendekati

Sejuk semakin menggigil kedinginan

Berharap hujan namun yang menyenangkan

Berkata sang angin kepada langit

Ajak kilat melihat-lihat taman

Penuhi bunga es yang siap bersemi dan dipetik

Semakin pekat dan suram

Beratkan hitam mencari belahan jiwanya yang hilang

Andai ada kesempatannya untuk teman baik dan setia

Mungkin saja sebentar lagi dia datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun