Jambu biji tetapi tidak memiliki biji? Hm, inilah salah satu keunikan jambu biji kristal yang terkenal di Desa Cangkrang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tepatnya di Unit Sciene and Techno Park (USTP) IPB. Kebun jambu biji kristal ini sudah berdiri sejak tahun 2006, jambu kristal ditanam dilahan seluas satu hektar, yakni 8000 m2 untuk produksi buah jambu nya, dan 2000 m2 untuk pembibitan. Di USTP ini terdapat pohon induk sebanyak 600 pohon dan benih pokok sebanyak 180 pohon yang ditanam.
Selain jambu kristal, disini juga terdapat jenis jambu mutiara, perbedaan dari keduanya yaitu jika jambu kristal lebih bulat seperti apel, bijinya lebih sedikit dan dari segi tingkat rasa lebih manis dan lebih renyah, sementara jambu mutiara memiliki bentuk lonjong dan bijinya lebih banyak. Untuk memelihara tanaman jambu ini tidak begitu sulit, karena budi daya jambu kristal ini memiliki beberapa SOP yang ditetapkan, beberapa petani disini juga sudah menanam dengan kehendak sesuai SOP yang sudah diterapkan dari kebun USTP ini. SOP tersebut seperti tingkat kemanisan jambu harus sesuai, bentuk nya harus sempurna, dan kulitnya tidak boleh ada bercak hitam. Penanaman jambu kristal juga menggunakan dua cara, yaitu cangkok dan okulasi dari bibitnya, biasanya umur dari bibit sekitar 1 tahun mulai bisa berbuah.
Jambu kristal sudah bukan jambu yang langka lagi, karena sudah pada umumnya masyarakat sudah mengetahui jambu kristal ini. Meskipun begitu, jambu kristal yang ditanam disini lebih berbeda dari jambu kristal lainnya, jambu kristal yang ditanam disini memiliki tingkat kemanisan yang lebih manis. Jika dilihat dari segi kualitas, jambu kristal memiliki kualitas dari Grade A-C. Kualitas grade A tentunya leih baik dari Grade B dan C, kualitas ini dilihat dari segi bentuk, ukuran, dan halus kulitnya.
Bagaimana? tertarik untuk mencoba?
