Mohon tunggu...
Rizki Widianto
Rizki Widianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa biasa yang suka melihat sepak bola dan One Piece

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mampukah Timnas Prancis Mematahkan "Kutukan" Juara Piala Dunia

3 Juni 2022   21:08 Diperbarui: 3 Juni 2022   21:16 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Prancis (Foto: Twitter/@equipedefrance) 

Timnas Prancis merupakan juara Piala Dunia 2018 edisi Rusia. 'Les Bleus' (julukan timnas Prancis) saat itu sangat superior dengan mengalahkan tim-tim seperti Argentina, Uruguay, Belgia, bahkan mengalahkan Kroasia dengan skor cukup besar yaitu 4-2. 

Pada piala dunia terdapat sebuah 'kutukan' atau mitos dimana juara piala dunia edisi sebelumnya tidak bisa lolos dari babak grup pada edisi setelahnya.' Kutukan' ini bermula sejak 1998, Prancis yang menjadi juara pada edisi tersebut, kemudian gagal menembus babak grup pada edisi 2002. 

'Kutukan' ini dilanjutkan pada 2010, Italia yang menjadi juara bertahan gugur dalam babak grup, kemudian Spanyol yang menjadi juara tahun 2010 gagal pada edisi 2014 dan Belanda sukses membalaskan 'dendam' mereka. 

Terakhir yang menjadi korban 'kutukan' ini adalah Jerman yang sangat superior menghajar tuan rumah Brasil dengan skor 7-1 pada  semifinal piala dunia 2014 secara mengejutkan harus menjadi juru kunci grup setelah kalah Meksiko dan Swedia yang berada peringkat 1 dan 2 disusul Korea Selatan yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Jerman 2-0 pada laga terakhir grup. Padahal sebelum 2002 hanya 2 tim juara bertahan yang gagal pada babak grup yaitu Italia pada 1950 dan Brazil pada 1966.

Prancis saat disingkirkan Swiss melalu adau penalti pada Euro 2020 (Foto: AP Photo )
Prancis saat disingkirkan Swiss melalu adau penalti pada Euro 2020 (Foto: AP Photo )

Kegagalan Euro

Timnas Prancis yang tergabung dalam grup F yang merupakan grup neraka bersama dengan Portugal, Jerman, dan Hungaria berhasil memuncaki grup tersebut dengan 5 poin hasil 1 menang dan 2 seri. Pada babak 16 besar, Prancis harus melawan Swiss. 

Pada babak ini Prancis tertinggal terlebih dahulu melalui gol Seferovic. Hingga turun minum Prancis masih tertinggal 1-0 atas Swiss. Setelah itu pada awal babak kedua baru Prancis membalas 3 gol sekaligus melalui gol Benzema pada menit 57 dan 59, dan gol Paul Pogba pada menit 75. Sayang 10 menit terakhir Swiss membalas dengan 2 gol dan berhasil menyamakan kedudukan. Kemudian pertandingan lanjut pada babak tambahan waktu 2x15 menit. 

Pada babak ini kedua tim bermain dengan skor kacamata dan mengharuskan pertandingan lanjut ke babak adu penalti ke-5 penendang Swiss berhasil mencetak gol. Sementara itu Mbappe sebagai penendang terakhir dari Prancis gagal menuntaskan tugasnya.

1964757446-629a1417ce96e57bce3a9573.png
1964757446-629a1417ce96e57bce3a9573.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun