Mohon tunggu...
Rizki Putri
Rizki Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin belajar menulis | Suka drama Koreaa~

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pengalaman Ikut Mudik Gratis, Fasilitas dari Kampus?

5 April 2024   17:19 Diperbarui: 5 April 2024   17:21 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalur 6: Nganjuk -- Madiun -- Ponorogo -- Pacitan

Jalur 7: Gresik -- Lamongan -- Tuban

Jalur 8: Sragen -- Salatiga -- Semarang

Jalur 9: Klaten -- Purworejo -- Sukoharjo -- Surakarta -- Yogyakarta

Jalur 10: Demak -- Jepara -- Kudus -- Pati -- Rembang

Jalur 11: Bangkalan -- Sampang -- Pamekasan -- Sumenep.



Pengalaman Mengikuti Mudik Bersama

Mudik Lebaran menjadi momen paling menyenangkan karena bisa berkumpul lagi dengan keluarga besar di kampung halaman. Ini adalah pengalaman mudik pertama saya karena baru pertama kali merantau yaitu untuk kuliah di ITS, Surabaya. Kali ini, saya mudik ke Pati, Jawa Tengah. Saat mengetahui info mudik gratis ITS membuka rute yang salah satunya ke Pati, Jawa Tengah, saya cepat-cepat mendaftar.

Singkat cerita, telah tiba hari-h mudik dilaksanakan. Kami peserta mudik diinfokan agar segera registrasi mulai 06.30. Setelah registrasi dilakukan, diadakan acara pembukaan dan doa bersama. Tepat pukul 8 pagi, semua armada untuk jalur 1 sampai jalur 11 diberangkatkan secara serentak.

Saya sendiri berada di bus jalur 10 dengan rute Rembang-Pati-Kudus-Jepara-Demak. Bus ini menggunakan bus medium IKOMA dengan kapasitas 33 orang, melihat penumpangnya juga tidak terlalu banyak. Saat itu saja tidak lebih dari 30 orang yang menumpangi bus tersebut, jadi terasa lega.

Tak menyangka mudik gratis nyaman sekali. Banyak fasilitas yang kami dapatkan. Antara lain fasilitas bus yang nyaman (karena tidak berdesak-desakan) dan dilengkapi AC. Ketika akan berangkat mendapatkan air mineral dan beberapa camilan, walaupun sebagian besar dari kami sedang puasa. Tidak ada pedagang asongan, pengamen, dan peminta sumbangan. Sopirnya juga tidak ugal-ugalan. Hal ini sangat berbeda dengan saat saya menaiki bus ekonomi jurusan Semarang-Surabaya, bus patas pun terkadang sama saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun