Kota Semarang (07/02/2021) -- Kegiatan KKN TIM I tahun 2021 Universitas Diponegoro yang dilaksanakan di domisili mahasiswa masing masing, dilaksanakan pada tanggal 4 Januari -- 16 Februari 2021. Kegiatan KKN Tim 1 ini mengusung tema "Pembangunan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Salah satu Program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Undip adalah membuat Ecobrick menggunakan sampah plastik yang sudah tidak digunakan lagi.
Dalam sehari, sampah yang berasal dari rumah tangga mengalami peningkatan di tiap harinya. Penambahan jumlah sampah tersebut didominasi oleh jenis sampah plastik yang diakibatkan oleh penambahan aktivitas masyarakat di rumah.Â
Penambahan jumlah sampah ini tentu saja sangat berdampak besar bagi kehidupan laut, dimana seluruh sampah yang berasal di darat dapat terbawa oleh air hujan menuju sungai dan berakhir di laut sehingga menganggu ekosistem laut.Â
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan pengaplikasian program 3R untuk mengolah sampah, dimana program yang paling sederhana adalah program Reuse (Pemanfaatan Kembali sampah). Salah satu solusi termudah dalam melaksanakan program Reuse ini adalah dengan membuat ECOBRICK menggunakan botol bekas air mineral dan sampah plastic
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi oleh sampah plastik dan dipadatkan sehingga menjadi keras menggunakan stik/tongkat. Ecobrick dapat digunakan menjadi material bangunan, mengingat karakteristiknya yang keras dan tahan air. Selain itu, ecobrick juga dapat dijadikan beberapa alat alat rumah tangga seperti meja, ataupun kursi. Sampai saat ini, program pembuatan ecobrick masih sampai pada tahap pengumpulan sampah plastik, dan proses membersihkan sampah plastik untuk selanjutnya dibuat menjadi ecobrick.
Proses pembuatan ECOBRICK yaitu :
- Memilah Jenis Sampah yang Sulit Terurai dan menyiapkan botol plastik dalam ukuran yang sama (merk Aqua 600 ml)
Sampah-sampah yang dapat digunakan dalam pembuatan Ecobrick adalah sampah yang sulit terurai seperti Styrofoam, kantong plastik, bungkus makanan minuman, sedotan, dan sampah plastik lainnya. Botol dalam ukuran yang sama akan memudahkan dalam pemanfaatan ECOBRICK nantinya. - Mencuci sampah dan botol plastik hingga bersih
ECOBRICK dibuat dari plastik yang bersih. Plastik yang kotor di dalam ECOBRICK akan menyebabkan pertumbuhan mikroba dan pembentukan metana di dalam ECOBRICK. - Mengeringkan sampah dan botol plastik
Sampah dan botol plastik juga harus dipastikan kering untuk mencegah pertumbuhan mikroba di dalam ECOBRICK - Memasukan sampah plastik ke dalam botol plastik hingga beratnya minimal 200 gr.
Sampah Plastik dimasukan seluruhnya ke dalam botol platik. Tongkat juga diperlukan untuk memasukan seluruh sampah plastik ke dalam botol plastik agar isinya padat. Ecobrick sudah jadi.
Penulis: Tatih Dewantoro
DPL: Roro Isyawati P.G,S.IP,M.IP
