Mohon tunggu...
Rizki naufal
Rizki naufal Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Lahir di Nunukan( Kalimantan) pada 18 Maret 2003

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Keberagaman untuk Persatuan

17 November 2021   23:20 Diperbarui: 17 November 2021   23:51 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika kita membahas tentang keberagaman, pastilah tidak asing dengan kata Multikulturalisme dan Pluralisme. Dua istilah ini sangatlah berhubungan dengan kata keberagaman, yang mana Multikulturalisme dapat di artikan sebagai kondisi dimana terdapat keberagaman budaya di dalam suatu masyarakat. 

Sedangkan untuk Pluralisme dapat di artikan sebagai sikap saling menghormati, menghargai dan toleransi terhadap keberagaman ras, agama, budaya, serta kepercayaan politik yang berbeda. Sehingga dapat kita ketahui bahwa multikulturalisme berhubungan dengan kondisi atau tempat keberagaman tersebut, sedangkan pluralisme berhubungan sikap seseorang terhadap keberagaman dalam masyarakat. 

Dua istilah ini sangatlah tercemin di masyarakat Indonesia yang mana memiliki berbagai macam keberagaman budaya, ras, suku bangsa dan agama dari sabang hingga marauke di nusantara. hal tersebut dapat dilihat dari Indonesia yang memiliki keberagaman suku kurang lebih 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa, keberagaman agama yang mana terdapat enam agama yang telah di akui oleh negara, yaitu islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan konghucu, serta beragam bahasa yang hampir setiap daerah di indonesia memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Dan masih banyak lagi keberagaman yang dimiliki oleh negara Indonesia.

Meskipun tedapat beragam perbedaan di setiap daerah di Indonesia, Indonesia tetap dapat bersatu dan menghargai satu sama lain. hal ini dapat terjadi salah satunya karena saat masih dalam masa penjajahan, muncullah rasa persamaan nasib dan keinginan yang sama untuk dapat menciptakan negara yang adil dan sejahtera, yang mana dapat tercapai dengan memperoleh kemerdekaan di negara Indonesia. 

Hal tersebut membuat tumbuhnya rasa persatuan diantara rakyat Indonesai, yang memicu rasa kepemiliki setiap warga indonesia terhadap semua keberagamaan yang di miliki Indonesia. sehingga apabila terdapat budaya suatu daerah di Indonesia yang dapat mendunia, tidak hanya daeraha tersebut saja yang merasa bangga, namun seluruh rakyat Indonesialah yang merasa bangga atas prestasi tersebut. 

Sama halnya apabila terdapat orang Indonesia yang membuat suatu prestasi di ajang Internasional, maka seluruh rakyat Indonesialah yang bangga, tanpa melihat perbedaan yang di miliki orang yang membuat prestasi tersebut. Ini membuktikan bahwa keberagamaan yang di miliki oleh Indonesia di setiap daerahnya, tak membuat persatuaan dan kesatuan di Indonesia memudar, namun membuat semakin kuatnya persatuan dan kesatuaan yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Terdapat berbagai macam budaya dan berbagai orang, yang telah berhasil menorehkan prestasinya di mata Dunia. Contohnya saja batik yang telah berhasil di akui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Takbenda, Bahkan kain yang sering menjadi sovenir bagi wisatawan asing ini, mendapatkan apresiasi penuh karena setiap keindahan coraknya, dengan menjadikan setiap tanggal 2 Mei di peringati sebagai Hari Batik Nasional. 

Selain batik yang merupakan budaya Indonesia, terdapat juga orang yang berhasil mennorehkan prestasinnya di kancah internasional. salah satunya saja Liliyana Nasir dan Tantowi Ahmad, pastinya kita sudah tidak asing dengan dua nama ini, mereka merupakan dua orang yang telah berjasa dalam bidang olahraga, yaitu Bulutangkis. Dua pasangan ganda campuran ini hampir selalu menang di setiap pertandingan kelas dunia, bahkan sampai pernah menduduki peringkat satu dunia.

Meskipun Indonesia memiliki keberagaman yang bermacam-macam, namun masih ada saja orang yang tidak bisa menghormati, menghargai dan bersifat toleran terhadap keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia mencakup suku, ras, agama, budaya dan lainnya. Terkadang masih saja dapat kita temukan seseorang yang menggangap budayanya sendiri lebih tinggi dari budaya lainnya, sehingga munculah sifat merendahkan budaya orang lain. 

Padahal hal tersebut dapat memicu terjadinya konflik yang terjadi antar daerah yang saling memiliki budaya tersebut, selain itu juga sangatlah rawan terjadi perpecahan bangsa yang bermula dari konflik tersebut. Sehingga sangatlah penting untuk setiap rakyat Indonesia menanamkan sifat menghormati, menghargai dan toleran terhadap keberagaman daerah lain. Upaya pemerintah dalam menanamkan sifat ini, salah satunya dengan cara membekali pendidikan tentang saling menghargai, saling menghormati dan toleransi, mulai dari saat kita masih sangat kecil. 

Bahkan hingga kita masuk keperguruan tinggipun, hal tersebut masih saja diajarkan kepada, hal ini menunjukan bahwa pendidikan tentang toleransi sangatlah penting untuk dapat di pahami, di amalkan, dan di ajarkan kemasyarakat luas, untuk dapat menciptakan masyarakat yang toleran dan mampu menghargai setiap keberagama di Indonesia ini. Karena keberagama bukanlah sesuatu yang dapat memecah belah negara ini, namun hal itu adalah sesuatu yang dapat lebih kuat mempersatu kesatuan bangsa Indonesia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun