Mohon tunggu...
Rizki Eka Widarman
Rizki Eka Widarman Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang mendambakan Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tinjauan Pustaka Penelitian Ilmiah Analisis Aktivitas Merek Melalui Platform Instagram untuk Meningkatkan Kepekaan Merek Santiz Motogarage

15 April 2025   14:00 Diperbarui: 15 April 2025   14:03 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerangka Konseptual

TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

Menurut (Keller, Strategic Brand Management: building, Measuring and Managing Brand Equity, 2013) brand activity adalah serangkaian tindakan strategis yang dilakukan oleh perusahaan untuk membentuk persepsi positif di benak konsumen. Sementara itu, (Keller & Kotler, Marketing Management, 2016) menyatakan bahwa brand activity mencakup semua bentuk komunikasi, interaksi, dan keterlibatan yang melibatkan merek dalam upaya membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Dalam era pemasaran digital yang terus berkembang, brand activity menjadi elemen penting dalam membangun hubungan antara merek dan konsumen. Salah satu bentuk brand activity yang paling efektif saat ini adalah digital campaign. Melalui kampanye digital, merek tidak hanya menyampaikan pesan kepada audiens secara luas, tetapi juga menciptakan interaksi dua arah yang mendorong partisipasi, keterlibatan, dan loyalitas. Digital campaign memungkinkan merek hadir di berbagai platform digital seperti media sosial, situs web, email, hingga aplikasi mobile, yang semuanya menjadi bagian dari keseharian konsumen modern.

Di era Marketing 4.0, transformasi digital telah mengubah cara merek berinteraksi dengan konsumen. Brand activity tidak lagi hanya dilakukan secara offline melalui event atau iklan konvensional, tetapi telah beralih ke ranah digital dalam bentuk digital campaign. Hermawan Kartajaya dalam Marketing 4.0 menekankan pentingnya perpaduan antara pendekatan tradisional dan digital untuk membangun konektivitas yang kuat dengan konsumen. Digital campaign menjadi jembatan utama dalam menjangkau konsumen secara lebih personal, cepat, dan interaktif melalui berbagai platform digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

1.  Digital Campaign

Digital campaign menurut pendekatan Marketing 4.0 memiliki tujuan utama untuk menggerakkan konsumen melalui lima tahap proses keputusan pembelian: aware, appeal, ask, act, dan advocate. Kampanye digital bertujuan untuk menciptakan kesadaran (awareness), menarik perhatian dan emosi konsumen (appeal), mendorong mereka mencari informasi lebih lanjut (ask), memicu tindakan (act), dan pada akhirnya mengubah mereka menjadi pendukung setia merek (advocate). Melalui konten yang menarik, keterlibatan media sosial, serta pengalaman digital yang konsisten, brand activity dalam kampanye digital menjadi instrumen penting untuk membentuk persepsi positif dan menciptakan loyalitas jangka panjang dalam ekosistem digital yang serba terkoneksi.Dapat dikatakan bahwa Brand Activity ini selalu berkaitan dengan audien/konsumen. Strategi pemasaran yang sangat erat dengan pendekatan citra merk yang akan diperlihatkan, positioning menentukan arah persepsi dari Brand Activity ini dikarenakan visi Perusahaan diperlihatkan sebagai Perusahaan dengan citra seperti apa. Strategi pemasaran yang efektif dan efisien disinyalir akan menjadi senjata tumpuan sebagai pilar penting dalam berhasilnya campaign ini, peluru utama dalam melakukannya ialah Digital Marketing. (Kartajaya & Kotler, Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital, 2017) (Kartajaya, Belajar Marketing 4.0 dari Hermawan Kartajaya, 2017)

Dapat dikatakan bahwa Brand Activity ini selalu berkaitan dengan audien/konsumen. Strategi pemasaran yang sangat erat dengan pendekatan citra merk yang akan diperlihatkan, positioning menentukan arah dari Brand Activity ini dikarenakan visi Perusahaan diperlihatkan sebagai Perusahaan dengan citra seperti apa. Strategi pemasaran yang efektif dan efisien disinyalir akan menjadi senjata tumpuan sebagai pilar penting dalam berhasilnya campaign ini, peluru utama dalam melakukannya ialah Digital Marketing.

  • Digital Marketing

Hermawan Kartajaya, seorang pakar pemasaran terkenal, telah meningkatkan pemahaman kita tentang konsep digital marketing. Bersama Philip Kotler "Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital", mereka mendefinisikan digital marketing sebagai penerapan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan berkomunikasi, berhubungan, dan berinteraksi dengan mereka. (Kartajaya & Kotler, Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital, 2017)

Selain itu, Hermawan menggarisbawahi betapa pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan sentuhan kemanusiaan.  Ia menekankan dalam gagasan (Kartajaya, Kotler, & Setiawan, Marketing 5.0: Technology for Humanity , 2021) bahwa teknologi harus digunakan untuk memberikan dampak positif bagi pelanggan daripada sekadar alat pemasaran.

Dilansir di dalam podcast channel “kasisolusi” Iwan Setiawan CEO dari Masketeers membeberkan buku yang ia tulis bersama Hermawan Kartajaya dan Phillip Kotler menghasilkan “franchise” buku Marketing dengan judul Marketing 1.0 hingga yang terbaru Marketing 6.0. Sedikit mengenal Marketing 1.0 adalah marketing yang menekankan dengan kuakitas produk yang dilatarbelakangi Homeground dari Phillip Kotler yang tinggal di Amerika Serikat dan ketika itu negara Adidaya ini dalam kondisi setelah memenangkan perang sehingga konsumen tidak berpikir 2 kali untuk membeli. Marketing 2.0 berfokus kepada Customer/biasa disebut dengan Customer Sentris, produsen diharuskan memuaskan pelanggan dengan inovasi – inovasi terbaru. Marketing 3.0 berfokus kepada ikatan emosional dengan pelanggan, dikarenakan terjadi inovasi yang melebihkan produk di dalam era sebelumnya, era merkting 3.0 membangkitkan rasa kepercayaan pelanggan dengan Teknik Raw dalam memasarkan produk, dan sampailah kepada Marketing 4.0 yang Dimana teori ini yang akan di-Highlight lebih dalam, transisi pemasaran tradiosional ke modern. Inovasi yang memberikan hawa segar yakni e – commerce dan marketplace membuat ini adalah suatu hal yang berarti bagi kemajuan pemasaran secara global. Sang pembawa acara yakni Deryansha Azhari menanyakan terkait apa itu Marketing 4.0 secara keseluruhan, Iwan Setiawan menambahkan bahwa “Marketing 1.0 hingga selanjutnya itu bukan digantikan akan tetapi disempurnakan”. Maka dari itu Digital Marketing adalah campuran dan penyempurnaan ilmu pemasaran dari yang sudah ada sampai kepada tren yang sedang terjadi saat ini dimanapun kita berada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun