Mohon tunggu...
Rizki Amirul akbar
Rizki Amirul akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Volly ball

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan dalam psikologi kepribadian

24 Desember 2024   10:11 Diperbarui: 29 Desember 2024   10:50 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendekatan biologis dalam psikologi kepribadian berfokus pada bagaimana faktor genetik dan neurologis mempengaruhi kepribadian individu. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa aspek-aspek seperti struktur otak, neurotransmiter, dan genetik dapat mempengaruhi dimensi-dimensi kepribadian tertentu. Misalnya, penelitian tentang genetik menunjukkan bahwa sifat-sifat tertentu seperti ekstroversi atau kecemasan mungkin memiliki komponen genetik yang dapat diwariskan. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari, pendekatan ini membuka wawasan baru tentang hubungan antara biologi dan kepribadian serta memberikan dasar untuk pendekatan psikologi yang lebih integratif.

6. Perspektif Modern

Di era modern, integrasi antara pendekatan-pendekatan tradisional dan temuan-temuan baru dalam ilmu pengetahuan mengarah pada pengembangan perspektif yang lebih holistik. Psikologi positif, yang dikembangkan oleh Martin Seligman, menekankan pada pengembangan kekuatan individu dan kesejahteraan subjektif. Pendekatan ini lebih berfokus pada aspek positif dari kepribadian, seperti kebahagiaan, rasa syukur, dan keterlibatan, untuk meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, perkembangan neuropsikologi juga memainkan peran penting dalam memahami kepribadian dari perspektif biologis yang lebih mendalam, dengan menggunakan teknologi pencitraan otak untuk mengidentifikasi korelasi antara struktur otak dan dimensi-dimensi kepribadian.

Kesimpulan

Pendekatan dalam psikologi kepribadian telah berkembang pesat dari teori psikoanalisis yang fokus pada dinamika internal dan ketidaksadaran hingga perspektif modern yang menggabungkan ilmu pengetahuan terbaru dalam bidang biologi, psikologi, dan teknologi. Masing-masing pendekatan memiliki kontribusi dan keterbatasannya, tetapi secara keseluruhan, mereka memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kepribadian manusia. Dengan adanya perspektif yang lebih integratif dan multidisipliner, psikologi kepribadian diharapkan dapat terus berkembang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang sifat manusia dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Pustaka

Allport, G. W. (1937). Personality: A Psychological Interpretation. Holt, Rinehart, & Winston.

Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1992). Normal Personality Assessment in Clinical Practice: The Five Factor Model. Journal of Personality Assessment, 58(1), 38-48.

Eysenck, H. J. (1967). The Biological Basis of Personality. Charles C. Thomas.

Freud, S. (1900). The Interpretation of Dreams. Macmillan.

Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370-396.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun