Mohon tunggu...
Rizki Ridha Damayanti
Rizki Ridha Damayanti Mohon Tunggu... Asisten Pengacara Publik LBH Surabaya -

Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Airlangga, pecinta sastra khususnya "puisi", pencari ilmu tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembali

2 November 2013   02:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:42 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun itu kembali gugur
Meninggalkan dahan-dahan yang kini tlah terlihat rapuh
Merunduk, bergoyang diterpa angin yang berhembus pelan

Sepotong hati masih juga terluka
Kembali tersayatmata pisau yang sama
Sedang air mata tlah kering
Tak sanggup menggulirkan titik-titik permata di pipi rona

Dan sebuah cinta
Masih seperti biasa
Berlayar, dan belum jua menemukan dermaga
Terhempas gelombang, angin, dan segalanya
Berkawan dengan kesakitan dan air mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun