Mohon tunggu...
Rizka Rhamadanti
Rizka Rhamadanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

traveller

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tren Terbaru dalam Manajemen Sumber Daya Manusia: Bagaimana Sumber Daya Nasional Dapat Memengaruhi Praktik MSDM di Era Globalisasi

3 Mei 2024   19:13 Diperbarui: 3 Mei 2024   19:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setelah saya mengikuti rangkaian perkuliahan MSDM Lintas Budaya bersama Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed.,M.Si. Selama satu semester ini telah membuka mata dan menambah pengetahuan saya tentang pengaruh budaya nasional terhadap manajemen sumber daya manusia (MSDM). 

Melalui materi yang dipelajari selama ini, saya menyadari betapa pentingnya pemahaman tentang budaya dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia di suatu organisasi. Budaya nasional memainkan peran kunci dalam membentuk nilai-nilai, norma, dan sikap yang memengaruhi perilaku individu di tempat kerja.

Pertama-tama, saya belajar bahwa budaya nasional memiliki dampak yang signifikan pada nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam suatu masyarakat. Nilai-nilai seperti hierarki, kolektivitas, dan orientasi terhadap waktu merupakan contoh dari aspek budaya yang memengaruhi cara organisasi melakukan manajemen sumber daya manusia. Misalnya, dalam budaya yang sangat hierarkis, struktur organisasi cenderung lebih formal dan otoriter, yang mempengaruhi hubungan antara atasan dan bawahan dalam konteks MSDM.

Kemudian, selama perkuliahan ini, saya juga mempelajari pentingnya adaptasi strategi MSDM sesuai dengan konteks budaya lokal. Sistem reward, penilaian kinerja, dan pengembangan karier harus disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dominan dalam suatu masyarakat. Ini mengingatkan bahwa setiap budaya memiliki preferensi yang berbeda dalam hal penghargaan, pengakuan, dan motivasi bagi para karyawan.

Selain itu, saya menyadari bahwa pemahaman yang mendalam tentang budaya nasional, sangat penting bagi praktisi MSDM untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman antar budaya. Komunikasi lintas budaya, pemahaman akan norma-norma budaya, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan keberagaman budaya, yang menjadi keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh seorang manajer sumber daya manusia di era globalisasi ini.

Perkuliahan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya inklusi dan keragaman dalam praktik MSDM. Budaya nasional yang inklusif akan mendorong kesetaraan, penghargaan terhadap perbedaan, dan pemberdayaan semua anggota organisasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan inovasi.

Dalam konteks ini, saya belajar bahwa budaya nasional dapat mempengaruhi berbagai aspek MSDM, termasuk rekruitmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Misalnya, preferensi budaya terhadap komunikasi, hierarki, dan pola kerja dapat memengaruhi cara organisasi merekrut dan memilih karyawan baru. Serta menciptakan program pelatihan yang efektif. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang budaya nasional juga penting dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif dan menghargai keberagaman.

Selama satu semester ini, saya juga belajar bahwa kesadaran terhadap budaya nasional memungkinkan manajer untuk mengelola konflik antarbudaya, meningkatkan kolaborasi lintas-budaya, dan menciptakan strategi manajemen yang lebih efektif. Dengan memahami perbedaan budaya, manajer dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Secara keseluruhan, refleksi perkuliahan selama satu semester ini telah memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana budaya nasional memengaruhi praktek MSDM. Saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya manusia di berbagai konteks budaya, dengan mempertimbangkan nilai-nilai, norma, dan preferensi yang dominan dalam masyarakat tempat organisasi beroperasi.Top of Form

Kesimpulannya, pengaruh budaya nasional terhadap MSDM sangatlah signifikan. Pemahaman yang baik tentang budaya nasional dapat membantu organisasi untuk mengoptimalkan potensi karyawan, meningkatkan kinerja, dan mencapai tujuan bisnisnya. Sebagai mahasiswa, saya berkomitmen untuk terus memperdalam pemahaman saya tentang hubungan antara budaya dan manajemen sumber daya manusia untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang sensitif terhadap budaya di dunia kerja yang semakin global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun