Mohon tunggu...
rizkaita
rizkaita Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca, penulis, dan kawan seperjalanan

Mari berbicara lewat barisan kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Segar

Gaya Hidup Halal, Tren yang Menguatkan Badan dan Perekonomian

27 April 2022   23:42 Diperbarui: 27 April 2022   23:59 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekosistem yang peerlahan dibangun atas peluang konsumen halal yang besar kemudian dapat menggantikan barang-barang halal impor yang mampu dipenuhi sendiri, lalu mendorong usaha ekspor ke negara-negara lain, kemudian akhirnya mendorong investasi yang membawa tak hanya keuntungan secara materi, tetapi juga jaminan kenyamanan dalam prinsip halal dan menyejahterakan masyarakat secara umum.

Peran negara dalam penjaminan halal

Untuk menjamin pelaksanaan hidup halal sebagai salah satu ajaran Islam dan pilihan gaya hidup, negara mengatur kepastian produk halal melalui UU No. 3 tahun 2014. Peraturan ini membuat terbentuknya  Badan Penyelenggara Jaminan Produk halal (BPJPH) di bawah Kementerian Agama RI.

Tugas dari BPJPH bukan hanya mensertfikasi kehalalan suatu produk yang akan beredar dan diperdagangkan di Indonesia, tetapi juga melakukan pembinaan, mengawasi kehalalan produk secara berkala, menetapkan standard kehalalan dengan sebuah produk dengan berbagai kajian, serta melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, baik produsen, regulator di badan lain, hingga dengan konsumen.

BPJPH menyebutkan sertifikasi halal memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat sebagai konsusmen untuk ketersediaan pilihan produk halal mendapatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan untuk digunakan.

Tantangan produksi barang dan jasa halal di Indonesia saat ini banyak tersapat pada UMK di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan halal belum menjadi sebuah value atau reputasi karena adanya anggapan atau keyakinan tersendiri akan kehalalan produk.

Padahal, sertifikasi halal menjadi sangat penting dilakukan bagi produsen agar memiliki daya saing yang dapat menembus berbagai lapisan pasar, mulai dari lokal hingga internasional.

Selain itu, sebagai standadarisasi yang diatur secara ketat, sertifikasi halal juga mengamankan produk dan jasa yang ada sehingga dapat dikonsumsi terutama bagi umat muslim dan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.

Komitmen Danone Indonesia sebagai Produsen Halal


Sebagai salah satu produsen produk primer yang telah menetapkan standar tinggi di dalam setiap produknya, Danone Indonesia juga menetapkan halal sebagai salah satu nilai yang tidak dapat dilepaskan. Dengan dua juta konsumen

#DanoneIndonesia memulai komitmen menjadi produk hidrasi dan nutrisi yang halal dari tim internal yang dibangun untuk bekerja sama merancang, memformulasikan produk, serta mengatur fungsi pegawai yang mencapai 15 ribu lebih sesuai prinsip tersebut.

Kualitas halal juga ditunjang dengan kualitas dan keamanan pangan yang sudah sesuai dengan standarisasi badan yang kredibel, seperti BPOM dan FSSC 22000. Kualitas ini dipastikan terjaga di 25 pabrik Danone Indonesia dan terus dikembangkan untuk tahun-tahun mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun