Mohon tunggu...
Rizky Fauzi
Rizky Fauzi Mohon Tunggu... Dosen - Wakil Ketua III Bidang Kerjasama, Kemahasiswan dan Alumni STIKOM Inter Studi

Penulis Buku : What Next After Resign - 2018 Penulis Buku : The Good Founder - 2021 Penulis Buku : Membangun Komunikasi di Organisasi Kemahasiswaan - 2022

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Industri Kampus Vs Kampus Industri

22 Juni 2022   06:52 Diperbarui: 22 Juni 2022   07:04 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengelolaan institusi pendidikan, khususnya kampus, tidak dapat di pungkiri, ada kampus yang fokusnya bagaimana menghasilkan uang dan ada juga yang orientasinya menciptakan peluang - peluang baru, yang titik beratnya pada kesempatan meningkatkan nilai tambah bagi para mahasiswa dan lulusan, yang bukan hanya bagaimana cara menghasilkan uang, tapi juga menghasilkan nilai tambah lain atau value bagi peserta didik.

Pengelolaan kampus dengan orientasi pada cuan atau uang sih sah-sah aja, toh kampus, apalagi kampus swasta perlu cuan untuk operasional kampus, namun menurut saya juga perlu memperhatikan nilai tambah apa yang didapatkan mahasiswa yang sudah membayar mahal untuk itu. 

Jangan sampai kampus kuatnya ke arah Industrinya, yang tujuan utamanya untuk mencari cuan,  tujuan utamanya bukan untuk mencerdaskan dan meningkatkan kapasitas anak-anak muda penerus bangsa.

Sebagai pengelola kampus, praktisi maupun akademisi pendidikan, menurut anda apa sih esensi sebenarnya dari sebuah institusi pendidikan khusus nya kampus ? 

Kalo dilihat idealnya sih harusnya ya sebagai tempat meng-upgrade kemampuan mahasiswa, wadah atau jembatan peningkatan kapasitas diri, namun jika bicara tidak idealnya, tentu banyak makna, dalam perspektif industrialisasi pendidikan misalnya, siapa mampu bayar atau siapa yang punya uang bisa pilih kampus yang diinginkan, yang tidak bisa, ya tidak ada pilihan selain menyesuaikan dengan kantong orang tua.

Menurut saya, Kampus bukan sebagai komoditas atau sarana industri untuk menghasilkan uang semata, kampus yang industrialis dapat mengaburkan tujuan mulia dari sebuah lembaga pendidikan sebenarnya.

Di era saat ini, harusnya dibalik, selain biaya pendidikan yang harusnya affordable atau terjangkau, saatnya kampus menyediakan wadah dan berkolaborasi bersama - sama peserta didik melahirkan peluang atau nilai tambah baru di dunia pendidikan. 

Orientasinya adalah kampus menjadi wadah lahirnya inovasi baru untuk dunia industri, bukan hanya sebagai tempat belajar saja, tapi juga kampus menciptakan dunia industri itu sendiri di dalam kampus, saat masih kuliah pun mahasiswa sudah dibuatkan wadah untuk menjadi bagian dunia industri.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Sebagai contoh bagaimana UI membuat rumah sakit UI, UGM membuat usaha POM Bensin, Muhamadiyah Malang membuat Bank, STIKOM InterStudi membuat usaha kopi kekinian "Kopi Masa Depan" ini yang dinamakan kampus Industri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun