Siapa yang tidak tahu bakmi jawa? Makanan asli Indonesia yang sangat disukai dari berbagai kalangan umur, dari yang tua maupun muda. Sebelum masuk ke pembahasan diatas, mari kita simak sejarah pembuatan bakmi jawa terlebih dahulu.
Bakmi Jawa merupakan makanan tradisional yang sangat khas di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Berdasarkan sejarah bakmi jawa berasal dari Desa Piyaman di daerah Wonosari, lebih tepatnya berada di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Keistimewaan Bakmi Jawa sangat lah banyak, yang pertama bakmi jawa sendiri pada cara pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional, yakni masih menggunakan media anglo (tungku yang terbuat dari tanah liat) dan kemudian dimasak menggunakan api yang berasal dari arang. Keistimewaan selanjutnya adalah terletak pada bumbu khas nya.
Setiap warung Bakmi Jawa memiliki bumbu khas tersendiri yang membuat setiap warung bakmi jawa memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda-beda. Pada dasarnya mie yang digunakan pada bakmi jawa memiliki dua jenis, yang pertama adalah bakmi kuning yang terbuat dari campuran adonan tepung terigu dan telur. Dan satunya adalah bakmi bihun yang memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda, kali ini pembuatan bakmi bihun menggunakan campuran tepung beras dan telur.
Tentunya warung bakmi jawa menyediakan tiga jenis masakan, yaitu bakmi goreng, bakmi godhog (rebus), dan bakmi nyemek (bakmi yang kuahnya lebih sedikit dari bakmi godhog dan memberikan tekstur kental). Tak hanya menyediakan bakmi jawa saja, biasanya warung bakmi jawa juga menyediakan beberapa menu lain, seperti nasi goreng, cap cay goreng, dan cap cay godhog. Sekarang langsung saja kita bahas TOP 4 Bakmi Jawa di Yogyakarta.
1.) Bakmi Jawa Pak Pele
Bakmi satu ini sudah cukup banyak peminatnya dari dulu. Bakmi jawa yang sudah berdiri sejak tahun 1983 ini menyuguhi banyak pilihan menu yang dapat kalian pesan, mulai dari bakmi godhog, bakmi goreng, nasi goreng, magelangan, cap cay, sop, hingga rica-rica ayam.
Cita rasa gurih yang berasal dari kaldu ayam sangat memikat lidah para pengunjung. Tak sampai situ saja, yang membuat Bakmi Jawa Pak Pele menjadi semakin istimewa lagi yaitu pada penggunaan telor bebek yang diyakini sebagai sumber kelezatan bakmi jawa tersebut.
Satu porsi bakmi jawa dilengkapi dengan telur, irisan ayam kamping, sayur kol, taburan seledri dan bawang goreng yang menjadi pelengkap rasa pada bakmi itu, serta tak lupa ditambah dengan sepiring acar dan potongan cabai rawit bagi yang menyukai rasa yang lebih pedas.
Warung bakmi jawa ini buka mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Bagi para pengunjung disarankan dating lebih awal, karena jika terlambat anda akan diuji kesabarannya. Karena jelang makan malam biasanya warung ini sudah dipenuhi pengunjung lain. Untuk menikmati bakmi jawa ini anda harus menunggu setidaknya 30 menitan. Mengenai harga satu porsi bakmi jawa ini mulai dari Rp 19 .000 hingga Rp 25.000
Pastinya orang jogja banyak yang sudah tahu dimana letak warung bakmi ini. Bagi yang belum tahu, bakmi ini terletak di daerah Alun-alun Utara Yogyakarta atau orang jogja sering menyebutnya dengan sebutan Altar, lebih  tepatnya warung bakmi jawa berada di depan SD Negeri Keputran.
2.) Bakmi Jawa Kadin
Bakmi Jawa satu ini tidak kalah populer di Kota Yogyakarta. Warung Bakmi Jawa Kadin ini sudah ada sejak tahun 1947, tepatnya dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Meskipun sudah cukup lama warung bakmi ini berdiri, namun warung ini tetap mewarnai wisata kuliner di Yogyakarta, dan cita rasa Bakmi Jawa Kadin yang tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang.
Warung ini menyediakan cukup banyak menu makanan dan minuman. Tapi yang menjadi menu utama sangatlah jelas, yaitu bakmi jawa itu sendiri. Seperti menu bakmi lainnya, warung ini menyediakan tiga variasi bakmi jawa, yaitu bakmi goreng, bakmi godhog (rebus), dan bakmi nyemek. Keistimewaan warung bakmi jawa ini menyediakan live music bergenre jazz, serta bentuk bangunan lama yang memberikan nuansa tempo dulu pada pengunjung. Yang tidak kalah menarik di warung ini ada pada menu minuman. Menu minuman di warung ini mulai dari teh, jeruk, tape dan bahkan ada yang namanya wedang bajigur.
Wedang bajigur adalah minuman tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Minuman ini merupakan minuman herbal yang bahan utamanya adalah kopi, gula aren dan santan. Dalam proses pembuatannya kopi ini di campur Bersama dengan gula aren dan santan yang diaduk hingga merata dan ditunggu hingga mendidih.Â
Untuk penyedap rasa pada minuman ini biasanya ditambahkan dengan jahe, kayu manis untuk menambahkan rasa hangat pada tubuh. Pada warung bakmi jaw aini wedang bajigur ditambah dengan seutan kelapa, kolang-kaling, dan roti untuk menambah rasa gurih pada minuman itu. Minuman ini sangat cocok dihidangkan bersamaan bakmi jawa yang masih panas.
Bagi pengunjung yang ingin makan di Bakmi Jawa Kadin jangan lupa perhatikan jam bukanya. Warung bakmi jawa ini buka mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Seporsi Bakmi Jawa Kadin ini memiliki harga yang berbeda-beda, mulai dari Rp 11.000 yaitu bakmi jawa yang tidak menggunakan telur hingga Rp 25.000 yaitu bakmi jawa spesial. Lokasi Bakmi Jawa Kadin berada di Jalan Bintaran Kidul No.6 Wirogunan, Kecamatan Mergangsan. Lebih tepatnya berada di sebelah barat Superindo Bintaran.
3.) Bakmi Mataraman Mas Pet Bun
Warung bakmi ini merupakan salah satu kuliner lezat yang berada di kawasan desa wisata, yaitu Tamansari. Yang membedakan warung ini dengan warung lainnya adalah suasana tradisional khas Keraton Yogyakarta.
Menu yang disajikan cukup bervariasi, mulai dari bakmi goreng, bakmi godhog (rebus), semarangan, magelangan, muntilan, dan rica-rica. Namun yang menjadi menu andalan adalah bakmi goreng nyemek dan bakmi godhog (rebus) yang siap memanjakan lidah para penggemar.
Bagi para pengunjung dapat memesan bakmi jawa dengan memilih menggunakan telur bebek atau menggunakan telur ayam. Tak perlu takut dengan biaya yang dikeluarkan, satu porsi bakmi jawa berkisar Rp 18.000 yang menggunakan telur ayam, jika menggunakan telur bebek cukup menambahkan Rp 2.000 saja. Dengan harga yang cukup bersahabat, soal cita rasa jangan diragukan lagi. Karena Mas Pet Bun sendiri mempunyai cara sendiri untuk tetap menjaga cita rasa, yaitu setiap sekali masa kia menjadikan satu porsi saja. Maka dari itu rasa yang diciptakan dari bakmi jawa itu tidak merasa kurang. Warung ini buka mulai selepas maghrib hingga habis.
Yang tak kalah istimewanya, setelah anda selesai membayar anda akan diberikan salam hangat oleh Mas Pet Bun. Lokasi Bakmi Mataraman Mas Pet Bun berada di Jalan Magangan Kulon, Panembahan, Kraton Yogyakarta, yang menjadi patokan adalah pertigaan yang di tengahnya terdapat pohon beringin kemudian ambil 100 meter ke arah timur kemudian terdapat benteng di sisi utara yang merupakan jalan masuk ke warung tersebut.
4.) Bakmi Jawa Cinta Rasa Pak Sunar
Bakmi terenak terakhir jatuh pada Bakmi Jawa Cinta Rasa Pak Sunar ini. Warung bakmi ini sudah berdiri sejak tahun 1985. Jika anda berkunjung ke warung ini jangan sesekali anda mengharpkan nasi goreng, karena di warung ini hanya menyediakan bakmi jawa yang terdiri dari bakmi goreng, bakmi godhog (rebus), dan bakmi nyemek, sedangkan untuk menu minuman terdiri dari teh, jeruk, kopi dan tape.
Yang menjadi keunikan warung ini adalah saat anda memesan, di warung ini kita tidak diberikan daftar menu. Kita tinggal mencari tempat duduk, asisten Pak Sunar akan menghafalkan urutan para pengunjung yang datang, jika sudah mendapat gilirannya asisten Pak Sunar akan mendatangi kita dan bertanya menu bakmi apa yang ingin dipesan.
Untuk masalah harga, Bakmi Jawa Cinta Rasa Pak Sunar sangatlah bersahabat. Satu porsi bakmi jawa hanya Rp 15.000 namun jika anda ingin menambah irisan daging seperti paha, kepala, ati, rempela, dan uritan anda cukup menambah Rp 5.000 saja.Â
Warung ini buka mulai pukul 5 sore hingga pukul 12 malam. Namun disarankan untuk datang secepatnya, karena jika sudah mencapai pukul 7 malam saja anda dapat menghabiskan waktu untuk mengantri setidaknya 1 jam. Tapi setelah anda memakan hidangan bakmi jawa yang anda pesan semua rasa penantian terbayar dengan puas.
Lokasi bakmi jawa ini cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta, tepatnya berada di Jalan Padokan No.47, Padokan Kidul, Kecamatan Kasihan, Bantul. Jika berminat datang kesini sebaiknya anda menggunakan maps agar perjalanan menjadi lebih mudah.
Apakah dari kalian ada yang pernah berkunjung salah satu bakmi jawa diatas? Bagi yang belum pernah saya sarankan secepatnya!
