Mohon tunggu...
Rizal Putra Milda
Rizal Putra Milda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, menulis, traveling, kuliner, nonton berita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketua MUI Jatim Beri Tausiyah Kebangsaan Kepada Ratusan Calon Juru Dakwah LDII

17 Mei 2024   08:51 Diperbarui: 17 Mei 2024   09:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua MUI Jatim bersama Habib Ubaidillah Al Hasany dan DPD LDII Jatim. Foto: Lines

Nganjuk, 16 Mei 2024 -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ahsanul Haq, memberikan tausiyah kebangsaan kepada 888 peserta Diklat dan tes calon muballigh-muballighoh LDII di Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, pada Selasa (14/5).

Dalam tausiyahnya, KH Ahsanul menekankan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Ia mengingatkan para santri untuk selalu memperhatikan budaya setempat dalam berdakwah, memiliki mentalitas yang kuat, serta menjunjung tinggi toleransi.

"Di dalam berdakwah kita harus mengetahui situasi, kondisi dan bahasa setempat, agar apa yang kita sampaikan lebih dipahami oleh masyarakat," ujar KH Ahsanul.

Ia juga mengingatkan para santri agar memiliki sikap saling menghargai dan menghormati antar ormas Islam dan elemen bangsa lainnya. Menurutnya, persaudaraan dan toleransi merupakan kunci untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

"Perlu sikap saling menghargai dan menghormati. Itu harus kita lakukan secara bersama-sama, baik antara ormas Islam maupun dengan elemen-elemen yang lain," tutur KH Ahsanul.


Lebih lanjut, KH Ahsanul berharap para juru dakwah LDII akan menjadi penerus estafet perjuangan bangsa Indonesia di masa depan.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, M. Amrodji Konawi, menyampaikan harapannya agar para santri LDII yang telah dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan dapat membawa nilai-nilai kebersamaan dan persatuan saat bertugas di tengah masyarakat.

"Sebagaimana dalam program LDII yang memiliki delapan klaster program kerja. Dua di antaranya adalah nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. Sebab, Indonesia ini merupakan bangsa yang besar yang agamanya tidak hanya satu," ungkap Amrodji.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila.

"Negara kita ini adalah negara Pancasila, untuk itu kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus berjalan terus, bukan hanya 100 atau 200 tahun saja, tapi sampai ila yaumil qiyamah," tegasnya.

Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Alhasany, menyampaikan apresiasi atas kehadiran MUI Jawa Timur dan berharap pembekalan ini dapat menjawab tantangan zaman yang semakin berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun