Pesta sudah berakhir
Ada yang menang dan ada yang tersingkir
Yang kalah dapat simpati
Sang pemenang sakit hati
Ketika anggaran dikunci tiga instansi
Sang pemenangpun gigit jari
Ketakutan mulai menghantui
Karena janji tak mudah di tepati
Si tukang puisi semakin nyinyir
Ngebacot sana ngebacot sini
Warna warni kembang pun di salahkan
Padahal dia juga dapat kiriman
Ada artis berderet gelar
Menuai cibiran karena postingan
Ber hijab dan paras menawan
Tapi hati nya penuh kebusukan
Sang doi mungkin cari panggung
Untuk gantikan suami nyalon di Lampung
Si kakek pun menebar ancaman
Karena ambisi tak pernah kesampaian
Berambisi seperti awal era reformasi
Tanpa malu ancam Joko-wi
Sang tokoh lari dari panggilan
Karena chating gitu-gituan
Membuat dia keblinger
Lalu mengaku di bidik sniper