Teruntuk Palestina
Selongsong peluru itu kian menyingsing dibaju,
amarah dan dendam menjadi saksi bisu Kekuasaan kian diperebutkanKebenaran semakin tenggelam
Semuanya seakan tunduk kepada Tuan
dan korban-korban semakin berjatuhan...
Semuanya seakan buta menghalalkan segala cara
Agar mampu jadi juara...
Yang membuat sesak di dada
Bulan ini bulan puasa
Mereka sahur di dunia dan berbuka
Di alam barzah ...
Keangkuhan merajalela
Dinding perdamaian kian pecah
Dan semua tetap saja tidak berubah...
Tuan tidakkah engkau kasihan
Anak kecil menangis pesakitan
Ibu hamil menjerit ketakutan...
Sudahlah bukankah semua mampu dijaga
jika engkau ingin bicara
Tak perlu angkat senjata
Bila engkau ingin jadi penguasa
Tak perlu menghalalkan segala cara...
Lihatlah mereka yang begitu menderita...
Menahan sakit yang bersimbah darah...
Buktikanlah bawa perdamaian bukan slogan
Yang menjadi simbol dari kegaduhan...