Mohon tunggu...
Rizal Zuhdy
Rizal Zuhdy Mohon Tunggu... Dokter - Simple medical doctor

Seorang dokter umum yang gemar berbagi informasi dan pengetahuan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Hiperpireksia

29 Februari 2020   13:59 Diperbarui: 22 Maret 2020   18:34 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa itu hiperpireksia?
Suhu tubuh normal biasanya 98,6 F (atau 37 C). Namun, sedikit fluktuasi dapat terjadi sepanjang hari. Misalnya, suhu tubuh Anda paling rendah di dini hari dan paling tinggi di sore hari.

Kode Penyakit: Kode ICD 10 Hiperpireksia

Anda dianggap demam ketika suhu tubuh Anda naik beberapa derajat di atas normal. Ini biasanya didefinisikan sebagai 100,4 F (atau 38 C) atau lebih tinggi.

Dalam beberapa kasus, suhu tubuh Anda dapat naik jauh di atas suhu normal karena hal-hal lain selain demam. Ini disebut sebagai hipertermia.

Ketika suhu tubuh Anda melebihi 106 F (41.1 C) karena demam, Anda dianggap menderita hiperpireksia.

Kapan harus mencari perawatan medis darurat
Hubungi dokter Anda jika Anda atau anak Anda memiliki suhu 103 derajat atau lebih tinggi. Anda harus selalu mencari perawatan medis darurat untuk demam jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • suhu 100,4 F (38 C) atau lebih tinggi pada anak di bawah usia tiga bulan,
  • pernapasan tidak teratur,
  • kebingungan atau kantuk,
  • kejang atau kejang,
  • sakit kepala parah,
  • ruam kulit,
  • muntah terus menerus,
  • diare berat,
  • sakit perut,
  • leher kaku, dan
  • rasa sakit saat buang air kecil

Gejala hiperpireksia

Selain demam 106 F (41.1 C) atau lebih tinggi, gejala hiperpireksia dapat meliputi:

  • detak jantung meningkat atau tidak teratur
  • kejang otot
  • pernapasan cepat
  • kejang
  • kebingungan atau perubahan kondisi mental
  • hilang kesadaran
  • koma

Hyperpyrexia dianggap darurat medis. Jika tidak diobati, kerusakan organ dan kematian dapat terjadi. Selalu mencari perhatian medis segera.

Penyebab hiperpireksia

1. Infeksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun