Mohon tunggu...
Rizal Pena
Rizal Pena Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Narasi Kampanye Kita Hari Ini

24 Maret 2019   21:39 Diperbarui: 3 April 2019   05:35 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kampanye (Kompas/Toto Sihono)

Alhasil banyak sekali di masyarakat yang termakan oleh isu yang dilebih-lebihkan. Mereka dengan bangga mengampanyekan itu semua padahal faktanya sama sekali berbeda. 

Masyarakat Harus Kritis
Pada faktanya memang ada kreator yang sengaja melebih-lebihkan isu dengan tujuan mendongkrak elektabilitas junjungannya. Hal itu sangat potensial mengarah ke isu palsu (hoaks). Motifnya menjatuhkan dan menjelek-jelekkan lawannya agar masyarakat tidak memilihnya.

Untuk itu kita semua hendaknya lebih kritis terhadap setiap isu yang berdatangan. Gunakan pikiran kita untuk mengecek dan memastikan setiap isu itu benar ataukah tidak. 

Kemudian berlakulah adil, siapapun yang membuat isu hoaks entah itu menguntungkan ataupun merugikan calon pilihan kita, hendaknya kita tolak apalagi disebarkan itu adalah sebuah keharaman. Menanglah secara sportif dan apabila kalah, kalahlah secara terhormat.

Fokuslah Kampanye Kelebihan Paslon Pilihan Masing-masing
Narasi kampanye kita belakangan ini begitu kotor dan memuakkan. Kita terlalu sibuk mencaci dan merendahkan yang lain.

Jokowi tidak seburuk yang kita sangkakan begitupula Prabowo. Mereka adalah putra terbaik bangsa yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Janganlah kita mencaci dan merendahkan mereka karena belum tentu kita bisa lebih baik dari mereka. 

Aku hanya ingin mengajak, marilah kita fokus kampanyekan kelebihan calon pilihan kita masing-masing tanpa harus mencaci dan merendahkan yang lain. Hadirkanlah cara santun berkampanye untuk menghiasi wajah dunia politik kita hari ini.

Berlomba-lombalah dalam kebaikan bukan berlomba-lomba dalam keburukan. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun