Klaten -- Dua sarang tawon jenis Vespa berhasil dievakuasi tim gabungan Polsek Prambanan, relawan Forkap, dan warga di Desa Cucukan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Aksi ini dilakukan demi mencegah korban akibat sengatan serangga berbahaya tersebut, Jumat (17/10/2025) malam.
Evakuasi dimulai pukul 21.30 WIB dan berlangsung hingga selesai. Dua titik sarang ditemukan di rumah warga bernama Dermato serta area pemakaman Dukuh Matangan RT 06 RW 03. Seluruh sarang langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.
"Kami dapat laporan dari warga tentang keberadaan sarang tawon Vespa di lokasi permukiman dan makam. Tim langsung kami kerahkan untuk evakuasi malam itu juga,"
ujar Kapolsek Prambanan, AKP Nyoto, S.H., M.H., kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).
"Ada dua titik, proses evakuasi berjalan aman, tanpa ada korban jiwa. Terima kasih kepada warga dan relawan Forkap yang sigap membantu,"
lanjutnya.
Tim evakuasi terdiri dari Aipda Abdul Romandon (Kanit Binmas), Aiptu Asih Mulyono (Bhabinkamtibmas Desa Cucukan), Brigadir Stefanus, S.H. (Bhabinkamtibmas Desa Bugisan), Briptu A. Bimo D.A., dan sejumlah relawan Forkap Prambanan.
Tawon Vespa, khususnya jenis Vespa affinis atau dikenal warga sebagai tawon ndas, terkenal ganas dan bisa menyerang secara berkelompok. Sengatannya beracun dan berpotensi mematikan.
AKP Nyoto mengimbau masyarakat untuk tak menyepelekan keberadaan sarang tawon di lingkungan sekitar dan segera melapor ke pihak berwenang agar penanganan dilakukan oleh petugas terlatih.
"Jangan lakukan evakuasi sendiri karena sangat berbahaya. Biarkan petugas yang menangani,"
tegas AKP Nyoto.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
