Warga RW 06 Jerukan Gelar Malam Puncak HUT RI ke-80 dengan Semarak Kebersamaan

Klaten -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, warga RW 06 Jerukan, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten menggelar acara Malam Puncak HUT RI pada Jumat (29/8/2025) pukul 19.30 WIB bertempat di Jalan Perempatan Selatan RW 06 Jerukan.

Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan seluruh warga dalam mempererat persaudaraan sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Acara ini diisi dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba serta menghadirkan hiburan solo organ yang diharapkan dapat menambah semarak dan keceriaan warga dalam merayakan malam puncak kemerdekaan.

Ketua Panitia HUT RI ke-80 RW 06 Jerukan, Anton Riyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata, namun juga sebagai wadah memperkuat silaturahmi antarwarga. "Kami ingin malam puncak HUT RI ini menjadi ajang berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat RW 06, dari anak-anak hingga orang tua, untuk bersama-sama merasakan semangat kemerdekaan," ujarnya. 

Anton Riyadi yang juga Ketua RW 06 Dk. Jerukan ini juga menambahkan bahwa antusiasme warga dalam menyambut peringatan kemerdekaan tahun ini sangat luar biasa. "Semoga kedepannya Dukuh Jerukan semakin maju, dan masyarakatnya bahagia dan sejatera," pungkas Anton Riyadi. 

Berbagai kegiatan sebelumnya seperti lomba-lomba tingkat RT dan gotong royong sudah dilaksanakan untuk memeriahkan suasana, dan malam puncak ini akan menjadi puncak perayaan bersama.

Acara ini diharapkan dapat mempererat rasa nasionalisme dan kecintaan warga terhadap tanah air, sekaligus menanamkan semangat persatuan dan gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi warga untuk mengekspresikan kreativitas dan kebersamaan dalam suasana penuh kegembiraan.

Dengan adanya kegiatan Malam Puncak HUT RI ke-80, RW 06 Jerukan menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diwujudkan melalui upacara dan simbol-simbol formal, tetapi juga melalui kebersamaan, kekompakan, dan kepedulian antarwarga dalam kehidupan sehari-hari. (Rizal PM)