Mohon tunggu...
Muh Rizal Chesta Adabi
Muh Rizal Chesta Adabi Mohon Tunggu... 24107030068

Berbagi pemikiran, kisah, dan mengeksplor berbagai fenomena disekitar kita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tren Ganti PP Mostchreal : Sindiran atau Hiburan?

5 Juni 2025   13:23 Diperbarui: 5 Juni 2025   13:23 3129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mostchreal (Sumber: https://images.app.goo.gl/LWt8cjxULLoX3njy7)

Dalam dunia digital yang terus berkembang, media sosial menjadi wadah utama bagi berbagai tren dan fenomena viral. Setiap hari, jutaan pengguna dari berbagai belahan dunia berinteraksi, berbagi konten, serta ikut serta dalam tren yang sedang populer. Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian adalah mengganti foto profil dengan gambar Mostchreal, sebuah fenomena yang berawal dari TikTok dan berkembang menjadi simbol protes serta solidaritas digital.

Fenomena ini bukan hanya sekadar mengikuti arus viral, tetapi juga memiliki latar belakang yang cukup kompleks. Tren ini bermula dari seorang kreator TikTok bernama Mostchreal, yang dikenal karena pendekatan satirnya dalam membahas berbagai isu yang berkembang di dunia maya. Awalnya, ia mendapat perhatian karena membuat konten yang mengkritisi standar ganda yang sering terjadi di media sosial. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, ia tersandung kontroversi besar setelah salah satu videonya dianggap mengandung unsur rasisme dan ketidaksensitifan terhadap kelompok tertentu.

Video tersebut memicu reaksi keras dari pengguna TikTok, yang merasa bahwa konten yang dibuat oleh Mostchreal telah melewati batas. Sebagai bentuk protes, banyak pengguna TikTok mulai mengganti foto profil mereka dengan gambar yang disebut sebagai PP SDM Tinggi. Gambar ini memiliki ciri khas berupa siluet dengan latar belakang merah serta efek garis hitam yang menutupi mata, menciptakan kesan anonim sekaligus menjadi sindiran terhadap gaya konten yang dibawakan oleh Mostchreal.

Fenomena ini berkembang begitu pesat, dengan ribuan pengguna ikut serta dalam tren ini dalam hitungan hari. Ada beberapa alasan utama mengapa tren ini begitu populer. Salah satunya adalah sebagai simbol solidaritas dan identitas kelompok. Banyak pengguna TikTok yang ingin menunjukkan kesetiaan terhadap komunitas mereka dengan cara mengganti foto profil sesuai dengan tren yang sedang viral. Dengan bergabung dalam tren ini, mereka merasa menjadi bagian dari kelompok yang memiliki pandangan atau sikap yang sama terhadap isu yang sedang berkembang.

Selain itu, tren ini juga menjadi bentuk protes dan sindiran sosial terhadap kontroversi yang melibatkan Mostchreal. Banyak pengguna yang merasa bahwa kontennya tidak mencerminkan nilai-nilai yang mereka anut, sehingga mereka menggunakan tren ini sebagai bentuk perlawanan simbolik. Dalam dunia digital, ekspresi semacam ini bukanlah hal baru. Sejak lama, media sosial telah menjadi tempat bagi individu untuk menyuarakan pendapat mereka, baik melalui tulisan, gambar, maupun bentuk ekspresi lainnya.

Namun, tidak semua pengguna yang ikut tren ini memiliki alasan yang sama. Sebagian besar pengguna hanya mengikuti tren ini untuk mutualan dan bersenang-senang. Seperti banyak tren TikTok lainnya, fenomena ini juga berkembang menjadi ajang mencari teman atau pengikut baru. Dengan mengganti foto profil mereka sesuai tren yang sedang viral, banyak pengguna berharap bisa mendapatkan lebih banyak interaksi, komentar, dan bahkan pengikut baru. Ini adalah bagian dari dinamika media sosial, di mana tren tidak hanya berkembang karena maknanya tetapi juga karena daya tarik komunitasnya.

Seiring berjalannya waktu, tren ini mengalami evolusi dalam berbagai bentuk. Selain versi original PP SDM Tinggi, banyak pengguna yang mulai mengedit gambar mereka dengan berbagai variasi, seperti versi anime, efek glitch, serta warna-warna yang berbeda. Kreativitas para pengguna dalam memodifikasi tren ini menunjukkan bagaimana budaya digital terus bertransformasi sesuai dengan selera dan preferensi komunitas online. Bahkan, beberapa pengguna menggabungkan tren ini dengan meme atau tren lain yang sedang viral, menciptakan kombinasi unik yang semakin memperkaya fenomena ini.

Dampak dari tren ini lebih dari sekadar hiburan. Fenomena Mostchreal membuktikan bahwa komunitas online memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik serta menyebarkan pesan melalui simbol-simbol visual. Tren ini juga mencerminkan bahwa identitas digital semakin penting dalam interaksi sosial, terutama di platform seperti TikTok yang berbasis pada kreativitas visual dan interaksi komunitas.

Dengan hanya mengganti foto profil, seseorang bisa menunjukkan opini, bergabung dengan kelompok tertentu, atau sekadar mengikuti arus populer. Ini menunjukkan bahwa dalam dunia digital, sebuah gambar bisa memiliki makna yang luas dan beragam, tergantung pada konteks penggunaannya. Dari sekadar gambar hingga simbol solidaritas, fenomena ini menunjukkan bahwa internet bukan hanya tempat untuk berbagi konten, tetapi juga untuk membangun identitas dan mengekspresikan pendapat.

Tren semacam ini juga menunjukkan bagaimana dinamika media sosial bekerja dalam menciptakan gelombang viral. Sebuah kontroversi bisa memicu munculnya gerakan digital yang kemudian diikuti oleh ribuan bahkan jutaan pengguna. Dalam hal ini, tren mengganti foto profil dengan gambar Mostchreal tidak hanya menjadi bagian dari reaksi terhadap satu individu, tetapi juga menjadi simbol yang lebih luas terkait dengan bagaimana komunitas digital bereaksi terhadap isu yang mereka anggap penting.

Pada akhirnya, fenomena ini menjadi bukti bagaimana budaya digital terus berkembang dan bereaksi terhadap isu-isu yang muncul di media sosial. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, tidak menutup kemungkinan bahwa tren serupa akan muncul kembali di masa depan, membawa pesan dan makna baru bagi komunitas online. Seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya digital, kita akan terus menyaksikan tren unik lainnya yang mencerminkan perubahan dalam cara manusia berinteraksi di dunia maya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun