Mohon tunggu...
Riza Fasya Juliana
Riza Fasya Juliana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru untuk merubah ekosistem pendidikan sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jurnal Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara

29 Maret 2024   22:05 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Findings (Pembelajaran)

Dari pembelajaran yang saya dapatkan di Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional -- Ki Hajar Dewantara ini saya akan berusaha menerapkan selama dikelas diantaranya memaksimalkan dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Peran seorang guru itu sangat penting, Guru harus menjadi pemimpin dikelas, harus mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan sosio kultural budaya yang ada. Selain itu saya ingin menjadi sosok yang selalu dirindukan oleh murid dengan cara melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan, salah satunya dengan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menghamba pada murid dan memberikan kebebasan untuk berekspresi dengan cara mengembangkan minat bakat murid agar bisa dikembangkan secara maksimal sehingga murid bisa menemukan jati diri yang sebenarnya.

Disisi lain proses pendidikan dan pengajaran harus menerapkan budi pekerti yang luhur dengan cara mengintegrasikan setiap proses pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

4. Future (Penerapan)

Pembelajaran pada Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional -- Ki Hajar Dewantara memotivasi dan memberikan semangat untuk saya menjadi seorang guru yang sebenarnya di dunia pendidikan dengan cara melakukan hal-hal yang baru dengan konsep Pendidikan menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara, seperti mengubah metode yang tadinya berfokus pada guru menjadi berfokus kepada siswa. 

Dalam penugasan siswa tidak diberi batasan-batasan tetapi siswa menyelesaikan dengan kreatifitas masing-masing yang dimilki oleh siswa. Selain itu merubah pandangan bahwa seorang siswa itu bukan seperti kertas putih kosong melainkan kertas samar-samar yang sudah ada goresan dan tugas pendidikan mempertebal lakunya. 

Merubah pandangan terhadap siswa yang semula berorientasi pada nilai menjadi berorientasi pada proses. Aksi nyata tersebut sudah saya lakukan selama dikelas dan faktanya siswa merasa senang, enjoy selama pembelajaran. Selain itu siswa merasa merdeka dalam arti bebas untuk berekspresi.

Dengan mempelajari modul ini, saya berharap bisa menjadi pemimpin pendidikan menuju transformasi yang bisa menyesuaikan dengan zaman sekarang. Selain itu menjadi seorang pendidik yang tergerak, bergerak dan menggerakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun