Mohon tunggu...
Riza firdaus
Riza firdaus Mohon Tunggu... Penulis - Hai panggil saya risa

Keep positive

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Guru Mengatasi Masalah Belajar Peserta Didik

3 November 2019   19:42 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:01 71989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kegiatan bimbingan, pembimbing tidak memaksa individu untuk menuju kesuatu tujuan yang ditetapkan oleh pembimbing, melainkan pembimbing membantu mengarahkan klien (peserta didik) kearah suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama-sama, sehingga klien (peserta didik) dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. 

Dengan demikian dalam kegiatan bimbingan dibutuhkan kerjasama antara guru demgan peserta didik.

Fungsi utama dari bimbingan adalah membantu peserta didik dalam mengatasi masalah-masalah pribadi dan sosial yang berhubungan dengan pendidikan dan pengajaran atau penempatan dan juga menjadi perantara dari siswa dalam hubungannya dengan guru maupun tenaga administrasi. 

Baca juga :  Pembelajaran Daring Melalui Zoom Meeting sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Adapun fungsi bimbingan ada 4 macam: (Abu Ahmadi dan Widodo Supriono, 2004: 117).

1) Preservatif: Memelihara dan membina suasana dan situasi yang baik dan tetap diusahakan terus bagi lancarnya belajar mengajar.


Kita sebagai guru dikelas harus membina suasana dan situasi yang baik dalam pembelajaran, guru harus menciptakan suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran. Guru harus menciptakan inovasi-inovasi atau menggunakan media hal ini agar anak-anak akan lebih paham tentang konsep apa yang diajarkan, dan pembelajaran lebih menyenangkan dan cenderung tidak monoton.

2) Preventif: Mencegah sebelum terjadi masalah.

Guru sebelum melakukan bimbingan kepada peserta didik dapat mencegah masalah yang lebih serius terhadap peserta didik. Jadi guru di kelas harus peka terhadap perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik sudah terpenuhi atau belum. Jika belum terpenuhi guru hendaknya melakukan bimbingan belajar kepada peserta didik dengan segera, agar masalah yang alami peserta didik segera terselesaikan melalui bimbingan tersebut.

3)Kuratif: Mengusahakan pembentukan dalam mengatasi masalah

Dalam hal ini, guru melakukan bimbingan kepada peserta didik untuk mengatasi yang alami peserta didik tersebut. setelah itu, guru melakukan pembentukan peserta didik melalui kebiasaan-kebiasaan belajar, misalnya mulai membiasakan rajin belajar, rajin membaca buku, mengurangi kebiasaan bermain yang berlebihan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun