Pandemi COVID-19 telah satu tahun lebih melanda Indonesia sejak konfirmasi kasus pertama pada Maret tahun 2020. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan penularan penyakit ini, mulai dari penerapan PSBB, PPKM, hingga Vaksinasi. Vaksinasi dimaksudkan untuk mengurangi transmisi atau penularan COVID-19 dengan memunculkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap infeksi COVID-19.
Kendati demikian, adanya vaksin COVID-19 ini tidak semata di terima oleh masyarkat. Banyak masyarakat yang menolak untuk menerima vaksin. Informasi-informasi Hoax pun semakin banyak bertebaran di masyarakat yang menambah ketakutan mayarakat untuk melakukan vaksinasi. Berdasarkan hal tersebut, demi mendukung upaya percepatan vaksin COVID-19, Mahasiswa KKN Tematik Undip melakukan edukasi terkait vaksinasi serta fakta dan mitos yang menyertainya
Program Edukasi ini dilakukan di wilayah RT 02 RW 01, Desa Jatiklampok, Banjarejo, Blora. Kegiatan edukasi dilakukan secara door to door atau mengunjungi rumah masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerumunan selama kegiatan edukasi berlangsung.
Dalam pelaksanaannya, program ini memiliki 2 sasaran utama yaitu masyarakat RT02 RW01 dan Kader PKK di desa jatiklampok. Kegiatan edukasi dilakukan dengan memeberikan penjelasan terkait vaksin dan vaksinasi, KIPI, fakta mitos vaksinasi dan penjelasan mengenai cara untuk memilah informasi dengan konsep “saring sebelum sharing” serta pembagian masker. Untuk memperluas sebaran informasi, dilakukan juga pemasangan poster di tempat-tempat strategis.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam memilah informasi sehingga tidak termakan hoax yang menyebabkan ketakutan untuk melakukan vaksin.
Penulis : Riza Andriana (S1-Kesehatan Masyarakat)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Ir. Martini, M.kes. dan Satriyo Adhy., S.Si.,M.T.
