Mohon tunggu...
Rian Yulianto
Rian Yulianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ironi Pemuda Kekinian (Sebuah Refleksi terhadap Gambar “Maafkan Aku yang Dulu”)

4 Mei 2016   11:52 Diperbarui: 4 Mei 2016   12:01 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapapun, guru-guru kita dan pendahulu kita pasti mengidamkan untuk ilmunya bermanfaat salah satunya dengan membaca dan menulis. Menulis sembarang apa yang telah menjadi pengalaman kita selama ini. Biarlah penilaian orang yang terpenting adalah hijrah... hijrah... dan hijrah...

Semoga bermanfaat untuk pemuda masa kini dan yang akan datang. Kritik dan saran saya terima dengan sangat.  Maaf jika ada kata yang menyinggung... sekian...


Oleh: Rian Yulianto[1]

[1] Penulis adalah cah ndeso panganane telo colongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun