Mohon tunggu...
Ishaq Priyoto
Ishaq Priyoto Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS JEMBER 191910501027

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemkot Solo Meningkatkan Potensi Wisata MICE

29 Oktober 2019   09:24 Diperbarui: 29 Oktober 2019   13:46 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Guna meningkatkan sektor pariwisata di solo, pemerintah kota solo menggarap potensi wisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition, atau yang sering di singkat dengan MICE.

MICE ini adalah perpaduan atau penggabungan antara rangkaian kegiatan bisnis yang dilakukan oleh sekelompok pebisnis dengan rangkaian perjalanan wisata. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka agar para pebisnis ini mendapatakan konsep-konsep baru tentang bagaimana pelayanan terhadapa para konsumen, serta bagaimana pemecahan masalah yang sering para pebisnis ini alami di dalam perjalanan usaha mereka. Dengan diadakannya kegiatan MICE ini, diharapkan semua anggota MICE ini dapat melayani para konsumennya dengan lebih baik lagi, yang pada akhirnya nanti akan meningkatkan pendapatan pebisnis itu sendiri ataupun pendapatan dari kota atau negara yang di kunjungi untuk kegiatan MICE ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)  Bambang Brodjonegoro menyatakan, kontribusi dari para wisatawan di dalam industri wisata MICE ini masih baru mencapai 3% saja dari total keseluruhan wisatawan asing, sedangkan pengeluaran para wisatawan di industri MICE ini bisa mencapai tiga kali lebih besar daripada turis-turis biasa. Jadi jika pariwisata MICE  di Kota Solo dikembangkan maka akan menjadi potensi yang sangat bagus untuk ekonomi Kota Solo.

MICE ini sendiri merupakan potensi wisata yang layak di kembangkan di solo selain wisata leisure atau wisata yang bersifat rekreasi. Awalnya Pemerintah Kota Solo lebih memilih untuk lebih fokus menggarap pariwisata yang berisifat rekreasi atau leisure, namun dikarenakan terjadinya perlambatan akhirnya Pemerintah Kota Solo mencoba untuk menggarap potensi wisata MICE ini, Pemerintah Kota Solo optimis bahwa bisnis MICE memiliki potensi wisata yang sangat layak untuk di kembangkan di Kota Solo di samping leisure.

Potensi wisata MICE di Kota Solo ini cukuplah besar jika dikelola dengan baik, beberapa potensi yang terdpata di Kota Solo di antaranya jumlah hotel yang memadai untuk kebutuhan akomodasi, kuliner dan wisata budaya yang di sajikan di Kota Solo cukuplah menjanjikan. Karena dengan ciri khas Kota Solo ini tidak perlu untuk meniru atau mengadopsi konsep-konsep pariwisata di kota-kota lain seperti Bali karena Kota Solo sendiri memiliki banyak keunggulan jika di bandingkan dengan kota-kota lian di Indonesia dari sejarah, budaya, busana, hingga kulinernya. Meskipun seperti itu, potensi-potensi tersebut harus terus di kembangkan dan memunculkan deferensiasi agar pasar-pasar luar Kota Solo mengetahui kekayaan yang di miliki oleh Kota Solo termasuk pasar dari luar negeri, karena jika MICE ini di garap dengan serius maka akan dapat memberikan manfaat untuk ekonomi di Kota Solo

Dari aspek kelayakan wisata MICE di Kota Solo atau juga dikenal dengan Surakarta, Solo memiliki 8 hotel berbintang 1, hotel bintang 2 sebanyak 20 hotel, hotel berbintang 3 mencapai 14 hotel, hotel berbintang 4 ada 9 hotel,ndan hotel berbintang 5 ada sebanyak 3 hotel, Hotel-hotel di Surakarta atau Kota Solo sudah memiliki ballroom yang bisa digumakan untuk Meeting dan Convention yang cukup layak untuk digunakan oleh pengunjung. Pemerintah Kota Solo sendiri masih membuka ruang bagi investor-investor untuk membangun hotel-hotel berbintang 4 dan 5 guna menunjang aktifitas MICE di Kota Solo

Wisata Kuliner, wisata belanja, wisata budaya, wisata alam, wisata religi jika di padukan dengan MICE bisa menjadi kekuatan Kota Solo bila disandingkan dengan kota kota lain di Indonesia yang juga menyandang sebagai kota MICE. Agenda MICE selalu mengundang banyak tamu, Kota Solo tidak bisa hanya menyediakan tempat untuk lopkasi meeting saja, tetapi harus ada hal lain yang menarik yang harus di tawarkan sebagai pelengkap MICE ini, oleh karena itu para kalangan travel agent harus lebih kreatif lagi agar destinasi-destinasi yang ada di Kota Solo menjadi lebih menyenangkan dan tidak erkesan bisa-biasa saja.

Untuk mendorong potensi pariwisata MICE ini menjadi lebih bagus, Pemerintah Kota Solo mengadakan kegiatan MICE Mart. Jumlah buyers mengalami kenaikan setiap tahunnya setelah diadakan kegiatan MICE Mart selama tiga tahun di Solo, begitupun jumlah sellernya juga mengalami kenaikan tiap tahunnya, Di tahun 2019 terdapat 35 konsumen yang potensial, para konsumen ini di undang dari beberapa Provinsi di Indonesia di antaranya Jakarta, Bali, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Para Konsumen ini terdiri dari beberapa kalangan yaitu "professional conference organizer" atau PCO, "professional exhibition organizer atau PEO, insentive travel, dan promotor. Pada pelaksanaan MICE Mart yang ketiga ini yang di adakan di tahun 2019, potensial transaksinya yang akan terjadi mencapai Rp12 Miliar.

Yang menjadi pembeda MICE Mart tahun ini dari tahun-tahunn sebelumnya adalah tahun ini lebih banyak menawarkan wisata sejarah daripada wisata alam seperti MICE Mart tahun-tahun sebelumnya. Beberapa objek yang di kunjungi yaitu Keraton Solo, Kampung Batik, Pasar Gede, dan Kereta Uap Jalarada.

Pemerintah Kota Solo berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk promosi wisata di Solo, terutama promosi wisata MICE di Kota Solo, apalagi pemerintah saat ini menjadikan Candi Borobudur sebagai kawasan super prioritas guna mendongkrak sektor wisata di dalam negeri, kondisi ini di harapkan juga dapat berkontribusi untuk pemasukan Pemerintah Kota terutama dari sisi MICE.  Ungkap Daryono sebagai ketua pelaksana dari MICE Mart 2019, harapannya untuk tahun 2020 bisa menjadi momen yang bagus untuk meningkatkan wisata MICE, ada beberapa tempat atau venue baru yang harus di 'update' para pelaku-pelaku bisnis wisata guna untuk menyusun data, termasuk kaitannya denga lelang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun