Â
Badut itu kehilangan cerianya
Tawa tengah berganti luka
Dongeng kesedihan kini telah tiada
Dari sosok insan penguasa rasa
Bahagia berganti piluhÂ
Perasaan yang pernah sungguh
Patah dan tak mau tumbuh
Badut itu duduk menertawakan diriÂ
Berteman dengan malam yang sunyiÂ
Raganya bernyawa  hatinya telah matiÂ
Karena cinta yanng mematahkan berkali-kali
...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI