Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Kisah Robin Williams dan West Ham United di Lagu Iron Maiden

3 Maret 2020   12:56 Diperbarui: 3 Maret 2020   13:00 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iron Maiden (foto: metalsucks.net)

WEEKEND WARRIOR (FEAR OF THE DARK, 1992)

Saya dan Steve Harris punya satu kesamaan yaitu sama-sama suka West Ham United. Ada beberapa tulisan saya soal West Ham United di Kompasiana, silahkan kalau mau baca-baca. Kalau saya suka WHU gara-gara nonton film 'Green Street Hooligans', sementara Steve Harris pernah hampir menjadi pemain di klub itu.

Menurut buku 'Iron Maiden, 30 Years of the Beast' yang ditulis Paul Stenning, Steve, yang saat itu baru 14 tahun, pernah memperkuat tim junior WHU, yang bermain setiap akhir pekan. Namun dia harus memilih hidup disiplin, tidur teratur, banyak latihan atau nongkrong minum bir bersama teman-temannya dan godain cewek sampai pagi.

Meski akhirnya dia memilih main band, dukungan terhadap WHU tak pernah hilang. Kalau ada yang pernah lihat konser Iron Maiden, Steve selalu tampil dengan bas gitar yang ada logo WHU. Atau tampil di panggung dengan memakai kaos WHU warna merah marun atau biru dengan tulisan Iron Maiden di bagian dada.

Lagu 'Weekend Warrior' bercerita tentang para hooligans bola yang merasa menjadi seorang pejuang yang rela melakukan apa saja demi klub kesayangnya saat bertanding di akhir pekan, termasuk tawuran melawan pendukung lawan. Steve Harris menilai, para hooligans ini bukanlah fans sepak bola sejati, karena tujuan mereka datang ke stadion hanya ingin cari ribut.

West Ham United punya kelompok supporter garis keras yang namanya Inter City Firm, IFC.  Kelompok ini malang melintang di era 1970-an sampai 1990-an. Kebrutalan mereka ditandai dengan kartu yang ditinggalkan di tubuh para korbannya. Tulisan di kartunya begini, "Selamat, anda telah bertemu dengan IFC."

Musuh besar IFC adalah pendukung kesebelasan Millwall, Bushwackers. Sejarah perseteruan keduanya juga pernah saya tulis di Kompasiana ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun