Idulfitri tahun 2023 merupakan tahun ke-2 yang terbebas dari covid-19, hal ini sangat berdampak positif bagi umat muslim di indonesia terkhususnya para masyarakat yang sedang bekerja di luar kota maupun pulau bisa bermudik ke daerah asalnya masing-masing, bukan hal itu saja, para umat muslim juga bisa melakukan sholat idulfitri secara tenang dan bebas tanpa adanya atran ketat tentang c0vid-19.
Idulfitri di tahun 2023 dihiasi fenomena unik yang sangat tak terduga dan menurut kebanyakan orang hal unik ini sangat jarang terjadi , apasih fenomena unik yang terjadi? jadi di idulfitri tahun ini kebanyakan penduduk di indonesia sangat tak terduga berbarengan memakai baju lebaran yang warnanya bisa dibilang sama, yaitu warna sage yang menjadi pilihan utama . Warna sage dipakai oleh semua kalangan saat idulfitri, mulai dari para orang tua, remaja, bahkan sampai balita juga memakai baju yang berwarna sage. Namun bukan baju saja yang berwarna itu, bahkan sampai kerudung hingga sendalpun warnanya sage.
Di Kota Bandung banyak sekali orang-orang yang memakai warna ini entah saat sholat Eidulfitri ataupun sedang bersilaturahmi kepada sanak saudara. Sepanjang jalan kota Bandung banyak dihiasi oleh orang-orang yang memakai warna ini dan sudah menjadi pemandangan yang unik dan langka, hal ini sangat jarang sekali terjadi di lebaran tahun sebelumnya. Mungkin warna hitam dan putih sudah tidak aneh lagi di mata orang- orang untuk di jadikan warna dresscode yang selaras, atau mungkin para masyarakat sudah bosan dengan warna monokrom. Jadi warna sage dijadikan pilihan utama yang tepat untuk dijadikan dresscode lebaran di tahun 2023.
Ada apa dengan warna sage? ada yang tahu kenapa banyak orang-orang memakai warna sage di idulfitri tahun 2023?