Mengenal Lebih Jauh Mengenai Science Park

Fungsi dan tujuan dari Science Park yang telah kita bahas di awal tentunya harus dioptimalkan karena hal tersebut merupakan fondasi dalam membangun Science Park. 

Dalam mengoptimalkan hal tersebut, suatu daerah tentunya wajib membentuk suatu grup atau tim yang dibentuk untuk memfokuskan pembangunan ini yang dapat ditugaskan untuk mendiskusikan sumber daya apa saja yang dibutuhkan dan yang mana saja yang akan dialokasikan; membuat tata kelola mengenai apa saja yang dibutuhkan agar prosesnya dapat berjalan dengan cepat dan tidak memiliki hambatan; serta dapat menciptakan kemandirian yang diharapkan tetapi juga sesuai dengan kondisi lingkungannya.

Dalam membangun Science Park tentulah tidak mudah, terdapat berbagai kriteria agar dapat mewujudkan Science Park yang ideal bagi industri dan masyarakat. 

Kriteria Science Park yang ideal dapat dijabarkan sebagai berikut : memiliki struktur manajemen dengan keahlian khusus yang dapat menjalankan dan memantau program sehingga Science Park yang dibangun dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, mandiri dan relevan bagi masyarakat sekitar; memiliki infrastruktur dan lahan yang tersedia untuk digunakan; pemerintah daerah ataupun kota setempat serta pihak universitas memberikan dukungan yang kuat agar pembangunan Science Park dapat berjalan dengan baik; berkomitmen dalam jangka panjang agar biaya apapun yang dibutuhkan dapat tersedia sehingga tidak menghambat proses pembangunan Science Park; serta tentunya memiliki dukungan yang kuat dari industri sebagai basis pasar, investasi dan pelaku usaha.

Dalam aspek teknis dan teknologi, kualitas dan produktivitas kegiatan usaha harus ditingkatkan agar terlihat perkembangan dari tahun ke tahun yang dapat dilakukan dengan melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan dan memperbaiki mutu sumber daya manusia dan fasilitas-fasilitas pendukung agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Science Park dalam kegiatan pengembangan, yaitu: melakukan program transfer teknologi karena hal ini sesuai dengan visi misi teknologi yang terdapat dalam Science Park yang dimana dapat mengadakan pelatihan baik di daerah ataupun dikota yang tentunya juga bersama dengan lembaga pemerintah ataupun swasta.

Dalam aspek manajemen dan sumber daya manusia, tentunya terdapat budaya-budaya organisasi yang harus diterapkan dan diikuti oleh seluruh anggota Science Park, yaitu : dalam setiap melakukan kegiatannya, para anggota harus mengutamakan prinsip good corporate governance yang terdiri dari kemandirian, transparansi, keadilan, partisipasi, akuntabilitas dan integritas; memiliki profesionalisme yang terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan nilai tambah; memiliki dedikasi yang tinggi, beramanah, berpikiran yang positif dan jujur; mengikuti perubahan yang terjadi di lingkungan dan perkembangan teknologi yang ada; bekerja sesuai dengan pedoman yang diberikan seperti Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM); fokus pada keberhasilan dari program yang sedang dijalankan terutama dalam bidang teknologi dan hasil pengembangan riset dan teknologi tersebut.

Nilai-nilai dasar dalam budaya kerja juga sama pentingnya karena diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh anggota Science Park, antara lain: kejujuran yaitu dengan bersikap berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, disiplin, beriman, kerja keras, jujur, dan mampu menjaga keseimbangan intellectual quotion (IQ), emotional quotion (EQ), dan spiritual quotion (SQ); profesionalisme yaitu melakukan segala sesuatu dengan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat sehingga dapat berperilaku kreatif, bertanggungjawab, inovatif dan optimis; keramahan dan kesantunan dengan berperilaku berpikir positif, memiliki empati, terbuka dan ikhlas sehingga dapat mendapatkan keberhasilan.

Dalam aspek pemasaran, Science Park tentunya harus memperhatikan pemetaan produk yang diinginkan, melihat seperti apa kondisi pasar, merencanakan pemasaran dan penjualan yang akan dilakukan. 

Kondisi pasar dapat dilihat dari segmentasi dan potensi pasar tersebut. Rencana pemasaran dan penjualan dapat dilihat dari target pasar, strategi peningkatan produksi yang akan dilakukan, situasi dan kecenderungan pasar secara umum dan pengembangan promosi. Dalam aspek keuangan, dapat dilihat dari perspektif pendapatan operasional.

Terdapat berbagai strategi yang dapat dilakukan oleh Science Park jika ingin lebih memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan, antara lain: membuat program-program yang dapat dilakukan agar kualitas yang dihasilkan sesuai dengan target, melakukan kerjasama dengan lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta agar memiliki banyak dukungan yang kuat, menawarkan kepada instansi atau lembaga agar dapat menerapkan hasilnya dengan jangkauan yang luas, melakukan seleksi dan sosialisasi calon pengusaha dan tenant yang akan bergabung berbasis teknologi, membuat aplikasi yang berbasis teknologi sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan produksi teknologi, mengadakan training, pelatihan, magang agar lebih paham mengenai Science Park.