Mohon tunggu...
Rita Kum
Rita Kum Mohon Tunggu... Pramusaji - Pramusaji

Perempuang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Debat Santun Harapan Rakyat

25 Januari 2019   23:41 Diperbarui: 25 Januari 2019   23:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sadar bahwa kontestasi setingkat Presiden adalah kontestai tertinggi yang harus diperhatikan oleh smua pihak. Kenapa ? Karena kontestasi ini berpengaruh kepada banyak hal terutama hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat.

Jika sudah terpilih, Presiden terpilih akan berusaha dengan keras agar dapat memberikan program-program yang bagus untuk rakyatnya. Juga kebijakan-kebijakan dan sebagainya. Presiden terpilih juga akan mengusahakan diplomasi  dengan dunia luar bagi kepentingan rakyatnya. Semua jerihpayahnya ini harus diupayakan demi kesejateraan rakyatnya sesuai dengan cita-cita yang tertuang pada Pancasila dan UUD 1945.

Karena itu sebagai rakyat kita memang harus cermat dalam memilih pemimpin masa depan, khususnya  untuk 5 tahun ke depan. Karena jika salah pilih maka harapan rakyat yang tinggi pada seorang pemimpin  akan buyar. Karena otomatis akan mengecewakan konstuen pemilihnya yang punya harapan besar kepada mereka.

Karena itu, salah satu upaya untuk dapat menggambarkan  siapa para calon itu adalah menjelaskannya pada kampanye-kampanye yang sudah dilakukan itu. Upaya lain dari KPU agar rakyatnya mengenal pada calon kontestan yang akan bertarung di Pilpres adalah dengan menyelenggarakan debat terbuka yang disiarkan live .

Debat itupun dilakukan beberapa kali dengan beberapa kompasisi yang berbeda , misalnya mempertemukan pasangan capres cawapres, lalu sebat sesama capres. Lalu sesama cawapres. Lalu berpasangan lagi. Ini adalah upaya untuk membuat masyarakatnya mengenal mereka.

Debat yang berlangsung hendaknya debat yang dapat membumikan cita-cita dan harapan kedua belah calon. Dengan membumikan cita-cita ( mengkonkritkan) cita-cita itu maka bisa dikatakan bahwa sebagian pikiran para calon dapat diterima oleh rakyat. Rakyat tak perlu teori-teori yang membuat kepala dan dahi berkerut.

Karena itu memang ada baiknya jika debat yang dilakukan KPU itu adalah debat yang sejuk dan santun. Karena dengan debat yang sejuk dan santun itu bisa membuat masyarakat lebih paham dan mengingatnya. Kita harus ingat bahwa tidak semua rakyat kita punya pendidikan yang cukup tinggi. Banyak diantara mereka yang punya pendidikan rendah tapi mereka berhak atas informasi yang baik dan clear.

Karena itu memang selayaknya bukan debat panas yang dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat kita. Yang saling  melakukan perbantahan yang mungkin tak perlu. Juga bukan debat yang panas dan penuh dengan potong-memotong  kata-kata dari moderator.

Yang dibutuhkan adalah debat sejuk dan santun yang dapat diterima banyak orang. Dengan begitu masyarakat bisa lebih paham apa yang akan dilakukan oleh para calon. Juga bisa menjadi arah tepat bagaiaman masyarakat memilih para calon yang tepat itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun