Mohon tunggu...
Rita Kum
Rita Kum Mohon Tunggu... Pramusaji - Pramusaji

Perempuang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anies Baswedan, Joker Milik Siapa?

10 Agustus 2018   22:51 Diperbarui: 10 Agustus 2018   23:04 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini adalah hari terakhir bagi para kubu peserta kontestasi pemilihan presiden 2018 untuk mendaftarkan calon presiden dan cawapres yang diusungnya. Setelah fase itu dibuka KPU sejak 4 Agustus lalu. .

Bilamana hingga batas hari ini tiba belum ada dua pasang calon yang siap berlomba, maka waktu pendaftaran bisa kembali diulur. Mekanismenya, dua kali tujuh hari,

Mari berharap, agar koalisi parpol, entah dua atau tiga pada akhirnya nanti, cukup arif dan bijaksana. Sehingga, tidak penundaan waktu yang menyita tenaga dan banyak hal lain.

Namun memang, harus diakui, bagi kedua kubu yang tampak saat ini, menentukan calon tidak cukup mudah. Bicara kubu incumbent, kesulitan bukan saja muncul akibat politik identitas yang kian masif.

Tapi juga kritikan terhadap kinerja, capaian di berbagai program prioritas, juga soal kemiskinan, pengangguran, utang asing dan lainnya.

Kesemuanya bagaikan keping logam, bermata dua. Yang membuat jalan bagi petahana menuju pendaftaran masih cukup berliku. Konteks persoalan utamanya tentu seputar sosok cawapres.

Jika di incumbent saja terjadi penggodokan yang sangat riuh terkait itu, apalagi di koalisi tandingan. Boleh jadi, di sana lebih riuh dan complicated persoalannya.

Salah satu bukti keriuhan itu adalah saat akhirnya kubu koalisi dideklarasikan pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, serta-merta aktivitas politik digelar kubu penantang. Prabowo  Subianto disebut menemui SBY, Kamis (9/8/2018) petang. Pada saat bersamaan, di Kertanegara, kediamannya, seluruh elite parpol berkumpul.

Sedikit bisa tertangkap, memang keajegan sikap dan pilihan belum tercapai di kubu penantang. Kendati sebelumnya, kubu penantang justru  lebih dulu melakukan tes air dengan melempar nama Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, sebagai pasangan Prabowo. Sebenarnya, sosok cawapres seperti apa yang dinantikan oleh kelompok penantang?

Benar, sejumlah nama telah disandingkan dengan sang capres penantang, Prabowo. Mereka di antaranya, Gatot Nurmantyo, sang jenderal militer yang dikenal dekat dengan kalangan hijau, lalu AHY yang notabene adalah putra Mankato Demokrat, Sandiaga Uno yang memang merupakan kader Gerindra, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun dari sederet nama tersebut, hanya satu nama yang sesungguhnya menarik perhatian saya. Dia adalah Anies Baswedan. Alasannya mungkin kelewat subjektif dan sederhana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun