Ditemani lalu lalang bajaj
Dipeluk debu dan asap
Gadis topi merah girang menyapaku
Binar matanya jernih menusuk kalbu
Lincah jemari menghibur merdu
Jatuh cinta lagi..lagi..lagi..kujatuh cinta
Sepenggal syair coba hangatkan suasana malam itu
Malam terus menyapa
Awal bulan ternyata
Sang dewi tersenyum untuk menjelma
Traffic light patuh menyala
Karena kami penumpang tak lagi jenuh pikirannya
Malam enggan bergulir darimu
Dan terus memaksa kejar asamu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!